Baim Wong menceritakan soal rumah barunya yang nyaris disegel oleh Pemda. Masih dalam proses pembangunan, lantas apa yang membuat rumah baru Baim sempat terancam disegel?
- Marina Larasati
- Selasa, 19 Januari 2021 - 13:34 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Baim Wong menyempatkan waktu untuk mengunjungi rumah barunya yang masih dalam proses pembangunan. Seperti diketahui, Baim memang sudah lama berniat untuk pindah dari rumah yang saat ini dihuninya bersama istri dan sang anak.
Setelah cukup lama mencari rumah baru, Baim akhirnya menemukan yang sesuai dengan keinginannya. Namun, suami Paula Verhoeven itu bercerita bahwa beberapa waktu lalu rumahnya itu hampir disegel. Momen Baim mengunjungi rumah barunya itu terlihat dalam video di kanal YouTube-nya.
Dalam video, Baim tampak memantau perkembangan rumah barunya tanpa ditemani istri dan anaknya. Terlihat bahwa rumah lamanya sudah dirubuhkan dan tengah dalam proses pembangunan. Dengan santai, Baim melihat-lihat rumahnya sembari berbincang dengan para pekerja di sana.
"Bosque, akhirnya kita melihat rumah kita sudah jadi," kata Baim, Minggu (17/1).
Sembari asyik memantau, Baim pun bercerita bahwa rumah barunya itu hampir saja disegel Pemda lantaran tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Gara-gara itu pula, proses pembangunan rumah Baim harus terhenti sementara. Namun, kini Baim sudah bisa bernapas lega karena sudah memiliki IMB hingga proses pengerjaan rumah barunya bisa kembali berjalan.
"Sudah ada IMB-nya. Hampir disegel," ujar Baim Wong. "Jadi ini sempet berhenti karena izinnya. Lama banget nggak jadi-jadi nih."
Saat berkeliling rumah barunya itu, Baim bertemu dengan beberapa pekerja di sana. Sahabat Raffi Ahmad ini pun mengingatkan kepada semua pekerjanya untuk tetap menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi Covid-19 seperti ini.
"Jaga kesehatan ya orang-orang, sekarang lagi ngeri banget. Lagi ngeri, banyak yang tertular," tutur pemain film "Bebas" itu.
Kendati Baim ingin rumah barunya segera jadi dan bisa ditempati, ia tetap mengutamakan kesehatan para pekerjanya. Baim pun tak ingin memforsir tenaga para pekerjanya untuk kepentingannya sendiri.
(wk/lara)
