Ditulis Sepanjang Tahun 2020, Slank Rilis Album 'Vaksin': Direkam Dengan New Style
Selebriti

Slank kembali merilis album terbaru berjudul 'Vaksin' yang digarap selama pandemi Covid-19. Slank pun berbagi cerita mengenai proses penggarapan album tersebut.

WowKeren - Grup band Slank baru saja merilis album terbaru mereka berjudul "Vaksin". Sebelumnya, Slank diketahui pernah mengeluarkan album "Virus" pada 2001 silam. Bertepatan dengan momentum pandemi Covid-19, mereka kini mengeluarkan album dengan judul penawar dari virus, yakni Vaksin.

Album tersebut berisikan 10 lagu yang ditulis Slank sepanjang tahun lalu. Mayoritas dari lagu yang terdapat dalam album diciptakan mereka saat sedang berada di rumah selama menjalani karantina.

"Ini album kontemplasi ya. Banyak renungan isinya. Lagu-lagunya ditulis sepanjang 2020, ditulis dalam rumah karena Covid-19. Jadi isinya semua soal keadaan tahun ini," ungkap Bimbim Slank dalam konferensi pers virtual, dilansir dari Detik.com, Rabu (20/1).

Menurut Slank, album ke-24 dari mereka mengambil tiga tema besar dalam lagu-lagunya, yakni cinta, lingkungan hidup dan sosial serta pergerakan anak muda.


Digarap di masa pandemi, Slank pun melakukan rekaman dengan cara yang baru. Mereka memanfaatkan teknologi untuk merekam materinya secara jarak jauh. "Ngerekamnya juga dengan new style," jelas Bimbim lagi.

Ternyata ada cerita menarik di balik rekaman jarak jauh yang dilakukan Slank. Kaka Slank bercerita ada bagian album yang bagian vokalnya dia rekam di Benteng Belgica, Banda Neira, Maluku.

Pada setiap proses rekaman, sudah menjadi kebiasaan bagi Slank untuk merekam lebih dulu instrumen lainnya ketimbang vokal. Setelah musiknya terisi, barulah Kaka merekam bagian vokal. Pada saat giliran Kaka harus merekam vokal, dia bersama Ridho yang juga merupakan personel Slank sedang berada di Banda Neira.

"Jadi ada banyak PR (pekerjaan rumah). Akhirnya aku bawa semua file, bawa laptop dan mikrofon juga. Pas dapat kesempatan take vocal itu pas di Banda Neira, terus Ridho bilang, kita rekaman di Benteng Belgica saja," tutur Kaka.

Kaka bercerita, saat melakukan rekaman, kondisi Benteng Belgica kala itu telah gelap gulita. "Di sana kalau malam sebenarnya nggak ada lampu sama sekali. Kami bawa lampu dari hotel terus buka laptop di dalam benteng itu," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru