Jelang Pelantikannya, Presiden AS Terpilih Joe Biden Kenang Lebih Dari 400 Ribu Korban Jiwa Corona
Dunia

Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, menyaksikan pantulan cahaya yang berkilauan di air dalam diam. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff.

WowKeren - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan dilantik pada Rabu (20/1) waktu setempat. Menjelang pelantikannya, Biden sempat menggelar upacara pada Selasa (19/1) malam untuk mengenang 400 ribu warga AS yang menjadi korban jiwa pandemi virus corona (COVID-19).

"Terkadang sulit untuk mengingat, tapi begitulah cara kita sembuh," tutur Biden dilansir CNN. "Penting untuk melakukan hal itu sebagai sebuah bangsa."

Setelah Biden memberikan pernyataannya, 400 lampu dinyalakan di sepanjang tepi Kolam Refleksi Lincoln Memorial. Hal tersebut menandai lebih dari 400 ribu warga AS yang telah meninggal dunia akibat pandemi corona.

Biden dan istrinya, Jill Biden, menyaksikan pantulan cahaya yang berkilauan di air dalam diam. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff.


Setelah Biden berbicara, Uskup Agung Washington, Kardinal Wilton Gregory, menyampaikan doanya. Setelah itu, penyanyi gereja Yolanda Adams juga membawakan lagu "Haleluya".

"Selama berbulan-bulan, kami telah berduka sendiri. Malam ini, kami berduka dan mulai menyembuhkan bersama," ujar Kamala Harris singkat dalam acara tersebut. "Meskipun kita mungkin terpisah secara fisik, kita, rakyat Amerika, bersatu dalam semangat dan harapan tetap saya, doa saya yang teguh, adalah agar kita keluar dari cobaan ini dengan kebijaksanaan baru: untuk menghargai momen-momen sederhana, membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru dan untuk buka hati kita satu sama lain."

Ratusan kota dan komunitas di seluruh negeri turut bergabung dalam upacara penghormatan tersebut. Gedung-gedung seperti Empire State Building di New York hingga Space Needle di Seattle turut dinyalakan untuk mengenang para korban pandemi corona.

Sebelumnya, Biden sempat memberikan pidato di kampung halamannya, Delaware, sebelum berangkat ke Ibu Kota AS untuk pelantikannya. Biden berpidato dengan penuh emosional di depan warga setempat. Ia terlihat menangis terharu dan menyeka air mata saat mengucapkan salam perpisahan kepada kampung halamannya.

"Saya akan selalu bangga menjadi putra yang berasal dari Delaware. Maaf, saya terlalu emosional," ujar Biden. "Tetapi ketika saya mati, Delaware akan selalu tertulis di hati saya dan hati kita semua."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru