Tiongkok Sambut Presiden AS Biden: Malaikat Menang Atas Kekuatan Jahat
Dunia

Tiongkok menyambut resminya Joe Biden menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Tak hanya itu, Tiongkok juga seolah menyindir pendahulu Biden, Donald Trump.

WowKeren - Tiongkok turut menyambut Joe Biden yang telah resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46 sejak Rabu (20/1) waktu setempat. Biden dinilai Tiongkok dapat memberikan optimisme baru bagi pemerintahan AS.

Dalam sambutannya terhadap Biden, Tiongkok bahkan seolah memberikan sindiran terhadap pemerintahan AS sebelumnya yang dipimpin Donald Trump. Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying menggambarkan transisi kekuasaan dari Trump ke Biden sebagai “malaikat baik hati bisa menang atas kekuatan jahat”.

Dilansir dari Reuters, hubungan bilateral AS dan Tiongkok memang sangat memburuk semasa pemerintahan Trump. Karena itu, Tiongkok optimis pemerintahan Biden dapat memperbaiki hubungan kedua negara meski diperkirakan tetap akan memberikan tekanan terhadap Beijing.

”Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Trump, terutama (mantan Menteri Luar Negeri Mike) Pompeo, telah meletakkan terlalu banyak ranjau yang perlu diangkat,” kata Hua Chunying seperti dilansir dari CGTN, Kamis (21/1). “Membakar terlalu banyak jembatan yang perlu dibangun kembali.”


”Merusak terlalu banyak jalan yang perlu diperbaiki,” lanjutnya. “Saya percaya jika kedua negara berusaha, malaikat yang baik hati bisa menang atas kekuatan jahat.”

Biden sendiri justru diprediksi akan mengikuti jejak Trump untuk menekan Tiongkok. Kendati demikian, ia dinilai lebih “jinak” karena akan melakukan pendekatan tradisional dan multilateral.

Hal ini ditunjukkan dengan keputusan Biden yang resmi mengundang Duta Besar Taiwan untuk AS pada acara pelantikannya. Langkah ini seolah menunjukkan bahwa pemerintahan Biden akan melanjutkan dukungan Trump untuk pulau yang diklaim Beijing sebagai bagian dari Tiongkok itu.

Tak sampai disitu, pemerintahan Biden bahkan langsung mengkritik langkah Tiongkok yang menjatuhkan sanksi terhadap mantan pejabat pemerintahannya, salah satunya adalah mantan Menlu AS Mike Pompeo.

Menanggapi sanksi tersebut, Hua hanya membela sanksi yang diberikan negaranya. Ia menyebut sanksi itu sebagai langkah Tiongkok dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan negaranya terhadap seluruh pihak yang berniat merusaknya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait