Cinta Laura tampaknya tak bisa melupakan kenangan saat bertemu dan ngobrol langsung dengan seorang Chris Hemsworth. Hal ini terlihat dari unggahan terbarunya di Instagram.
- Marina Larasati
- Senin, 25 Januari 2021 - 09:39 WIB
WowKeren - Cinta Laura merupakan salah satu orang beruntung karena pernah bertemu bahkan bisa ngobrol langsung dengan Chris Hemsworth. Momen ini terjadi pada tahun 2015 silam saat Chrish dan rekan-rekannya sedang promo film "Avengers: Age of Ultron".
Tampaknya Cinta Laura tidak akan melupakan kenangan manis saat bertemu dengan pemeran karakter Thor itu. Baru-baru ini Cinta membagikan video singkat saat mewawancarai Chris Hemsworth dan Chris Evans.
Cinta mengaku jika momen tersebut adalah salah satu kenangan tak terlupakannya. Terlebih saat Chris dengan fasihnya berbicara bahasa Indonesia selama wawancara. "Chris Hemsworth try to speak bahasa Indonesia," tulis Cinta dalam keterangan postingannya, Minggu (24/1).
"Hi, I am Cinta Kiehl and I represent RCTI from Indonesia," kata Cinta Laura membuka wawancara tersebut. "Indonesia, apa kabar?" tanya Chris Hemsworth dengan lancar menggunakan bahasa Indonesia.
Tak berhenti sampai disitu, Chris Hemsworth bertanya nama Cinta Laura dengan bahasa Indonesia. "Siapa namamu?". Setelah dijawab oleh Cinta Laura, kemudian Chris Hemsworth memperkenalkan diri dalam bahasa Indonesia. "Nama saya Chris," ucapnya.
Mendengar hal itu, Cinta Laura sontak dibuat terkejut. Tak bisa berkata-kata, ia hanya bisa memuji aktor kelahiran Melbourne, Australia itu. "Wah, bahasa Indonesianya bagus," puji Cinta Laura.
Chris Hemsworth kemudian melemparkan kembali pertanyaan kepada Cinta Laura, "Bagaimana cuaca hari ini?" dengan gaya yang santai. Ungkapan Chris Hemsworth dalam bahasa Indonesia sukses membuat rekannya di film tersebut, Chris Evans terheran-heran.
"No way (enggak mungkin)," ucap Chris Evans kebingungan dengan kemahiran Chris Hemsworth. Chris Evans pun tak menyangka jika rekannya itu sangat fasih berbahasa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Chris Hemsworth mengungkap bahwa sejak sekolah di Australia, ia sudah mempelajari bahasa Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa jarak Australia yang dekat dengan Indonesia sangat dekat, sehingga ia cukup familiar dengan bahasa Indonesia.
(wk/lara)
