Khing Hnin Wai, seorang guru olahraga di Myanmar, tak menyangka video peragaan senam yang biasa direkamnya hari itu turut mengabadikan detik-detik kudeta militer yang terjadi.
- Elvariza Opita
- Selasa, 02 Februari 2021 - 12:57 WIB
WowKeren - Myanmar tengah dalam situasi politik yang panas. Militer setempat mengkudeta pemerintahan yang saat ini dipimpin Presiden Win Myint dan Aung San Suu Kyi diduga dipicu sengketa hasil Pemilihan Umum akhir 2020 silam.
Nyaris tak ada pemberitaan terbaru soal kondisi di Myanmar menyusul "dibungkamnya" media-media setempat. Namun baru-baru ini sebuah video menjadi viral lantaran seorang instruktur senam terekam asyik memeragakan gerakannya tanpa menyadari tengah terjadi upaya kudeta militer di belakangnya.
Video ini awalnya diunggah sendiri oleh sang instruktur, Khing Hnin Wai, di akun Facebook-nya. Masih dikutip dari laman profil Facebook-nya, Khing Hnin Wai rupanya seorang guru pendidikan jasmani (PE Teacher) di Kementerian Pendidikan Myanmar.
Salah satu kegiatan yang lazim dilakukannya di tengah berbagai pembatasan aktivitas dan mobilitas selama pandemi COVID-19 adalah merekam instruksi senamnya di lokasi outdoor. Dan memang biasanya Khing Hnin Wai merekam dengan latar belakang Gedung Parlemen Myanmar.
Tak disangka, dalam rekaman videonya pada Senin (1/2) kemarin turut menunjukkan pula aktivitas militer yang mencoba mengkudeta pemerintahan. Meski Khing Hnin Wai terus tekun memeragakan gerakan senamnya, tampak sejumlah mobil hitam berbondong-bondong mendatangi Gedung Parlemen di belakangnya, sebagaimana turut diviralkan oleh @AdityaRajKaul, editor CNN News 18.
"Seorang wanita menjadi instruktur kelas aerobik reguler di lingkungan terbuka tanpa menyadari sedang terjadi kudeta di Myanmar. Konvoi pasukan militer mendatangi Gedung Parlemen, seperti terlihat di belakang sang instruktur. Luar biasa!" cuit @AdityaRajKaul.
Sejak turut diunggah di platform media sosial lain, video ini menjadi viral. Namun warganet pun banyak yang menyangsikan kebenarannya, seolah video tersebut ada hanya sekadar mencari sensasi di tengah gejolak politik Myanmar.
Namun lewat postingan selanjutnya di Facebook, Khing Hnin Wai menegaskan bahwa dirinya memang awam mengunjungi lokasi tersebut untuk keperluan merekam gerakan senamnya. Ia pun mengunggah sejumlah video peragaan senam lain sebagai bukti, dan menegaskan bahwa ia tidak tahu-menahu soal rencana kudeta yang terjadi pagi itu.
(wk/elva)
