Tim yang dikirimkan oleh CEO Tesla, Elon Musk, kembali gagal menyambangi Indonesia karena terhalang masalah perizinan kedatangan WNA di tengah pandemi COVID-19.
- Elvariza Opita
- Selasa, 02 Februari 2021 - 14:26 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu pemerintah sempat menyatakan Tesla akan berinvestasi di Indonesia. Namun tampaknya hilal rencana ini belum terlihat lantaran Tim Tesla kembali membatalkan kunjungannya pada Februari 2021 ini.
Juru Bicara Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Jodi Mahardi pun membenarkan kabar tersebut, berikut membeberkan alasannya. Rupanya batalnya kedatangan tim Tesla ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang melarang masuknya WNA dalam rangka menghentikan penyebaran virus Corona.
"Mereka mematuhi kebijakan dari Pemerintah Indonesia. Karena ini kan ada aturan Warga Negara Asing tidak boleh masuk dulu ke Indonesia," jelas Jodi, Senin (1/2).
Lantas dengan kembali batalnya kedatangan Tim Tesla, apakah akan batal berinvestasi juga? Dipastikan oleh Jodi bahwa pihaknya tetap aktif berkomunikasi dengan tim Tesla, bahkan dilakukan langsung oleh sang Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ada lima kali Pak Luhut melakukan kontak komunikasi dengan mereka (tim Tesla)," ujar Jodi, dikutip dari Kontan, Selasa (2/2). Bukan hanya itu, Jodi menegaskan bahwa dalam waktu dekat tim Tesla akan meneken surat perjanjian kerahasiaan dalam hal investasi alias nondisclosure agreement (NDA) dengan pemerintah Indonesia.
Namun Jodi mengaku enggan membeberkan investasi apa yang sekiranya akan dilakukan tim Tesla di Indonesia. Sebab hingga kini belum ada surat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak sebagai pengikat keabsahan investasi.
"Rencananya dalam waktu dekat ini, mungkin pekan ini," tutur Jodi. "Tim Tesla dengan tim kita (Kemenko Marives) akan menandatangani nondisclosure agreement atau NDA."
Sebagai informasi, CEO Tesla Elon Musk sempat menanggapi undangan serta perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo pada 11 Desember 2020 via telepon. Pada kesempatan itu, Musk dan Jokowi bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik.
Pembicaraan pun melebar hingga prospek mobil listrik sampai ajakan agar Tesla melihat Indonesia sebagai lokasi launching Space X. Musk pun berencana mengirimkan timnya untuk meninjau kesempatan kerjasama tersebut, meski akhirnya dibatalkan demi mencegah penyebaran COVID-19.
(wk/elva)
