Marilyn Manson Tanggapi Tudingan Pelecehan Seksual Evan Rachel Wood
Selebriti

Marilyn Manson mengakui jika pada dasarnya kehidupannya selama ini memang cukup menuai kontroversi. Namun menurutnya tuduhan pelecehan kali ini cukup mengerikan.

WowKeren - Marilyn Manson buka suara menanggapi tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan kepadanya. Diketahui, baru-baru ini Evan Rachel Wood mengklaim jika dirinya telah mendapat perlakukan buruk dari penyanyi tersebut.

Pada dasarnya Marilyn mengakui jika kehidupannya selama ini memang cukup menuai kontroversi. Namun menurutnya tuduhan pelecehan kali ini cukup mengerikan.

"Pada dasarnya kehidupan dan karya saya telah lama menjadi magnet kontroversi, tetapi klaim baru-baru ini tentang saya adalah distorsi realitas yang mengerikan," kata dia dalam sebuah pernyataan yang diposting di Instagram. "Hubungan intim saya selalu sepenuhnya menjadi hal yang dilakukan atas dasar persetujuan dengan pasangan yang memiliki pemikiran sejalan."


Pemilik nama Brian Hugh Warner tersebut mengeluarkan pernyataan itu beberapa jam setelah lima orang wanita termasuk Rachel melayangkan tuduhan demikian. Adapun tuduhan mereka meliputi pelecehan seksual, manipulasi, hingga pelecehan fisik. Diketahui, Rachel dan Marilyn sempat bertunangan sebelumnya.

Mereka mulai berpacaran pada 2006 dan putus pada 2008 sebelum akhirnya bertunangan pada 2010. Lalu di tahun yang sama pada bulan Agustus keduanya berpisah.

"Saya di sini untuk memberitahukan betapa bahayanya orang ini dan mengingatkan sejumlah industri yang menaunginya, sebelum ia menghancurkan lebih banyak kehidupan," ujar Rachel dalam pernyataannya. "Saya mendukung para korban yang tidak akan tinggal diam."

Selain Rachel, empat orang lainnya yang juga "menyerang" penyanyi tersebut adalah Ashley Walters, Sarah McNeilly, Ashley Lindsay Morgan, dan seorang seniman yang menyebut dirinya sebagai Gabriella. Sarah menyatakan jika dirinya bahkan sempat dikurung oleh Marilyn dan mengancamnya agar tidak bergaul dengan teman tertentu.

"Saya dilecehkan secara emosional, diteror, dan terluka. Saya dikurung di kamar ketika saya 'nakal', kadang dipaksa mendengarkan dia menghibur wanita lain," ujar McNeilly. "Menjauh dari teman-teman tertentu atau jika tidak, dia mengancam akan mendekati mereka."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel