Selain memfitnah, mantan asisten Dewi Persik itu juga diduga mencuri perhiasan. Apa yang membuat sang mantan asisten sampai tega melakukan hal itu kepada Dewi?
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 04 Februari 2021 - 07:55 WIB
WowKeren - Peristiwa tidak menyenangkan lagi-lagi dirasakan oleh pedangdut Dewi Persik. Dewi belum lama ini difitnah oleh asisten pribadinya. Selain memfitnah, asisten Dewi itu juga diduga mencuri perhiasan.
Kekesalan Dewi pun disampaikan lewat akun media sosial miliknya. Mantan istri Saiful Jamil ini menganggap sang asisten tidak bersyukur.
Bagaimana tidak, meski baru bekerja tiga bulan, Dewi sudah memberikan gaji hingga Rp5 juta. Segala kebutuhan asisten pun dibayari oleh Dewi. Tidak heran jika Dewi begitu murka dengan sikap asistennya itu.
Tak ingin isu berkembang, Dewi akhirnya buka suara soal perseteruannya. Rupanya asisten itu kini telah menjadi mantan pegawainya.
"Saudaranya itu dikomen Instagram aku tuh ngomong ke Depelovers (sebutan fans Dewi) gitu loh," terang Dewi dilansir detik pada Kamis (4/2). "Ngomongin bahwa ikut kerja sama aku tuh, tiga bulan, enggak enak."
Soal pekerjaan mantan asistennya, Dewi menegaskan jika dirinya hanya meminta bantuan membawa barang. Pekerjaan ini dilakukan ketika Dewi mengisi acara "Pagi-Pagi Ambyar" dari hari Senin sampai Jumat. Pihak keamanan stasiun televisi pun diakuinya mengetahui hal tersebut.
"Dia tuh cuma bantuin untuk di sini aja doang, kayak bantuin bawa barang doang, itu pun ada si Mamat itu loh," lanjut Dewi. "Kadang pak sekuriti tahu kok, bantuin itu doang. Abis itu kerja di rumah enggak ngapa-ngapain karena aku pun tidur. Jadi besok pagi baru ketemu itu doang."
Dewi gagal paham mengapa mantan asistennya merasa rugi. Berdalih pulang kampung, mantan asisten Dewi memutuskan berhenti bekerja.
"Enggak tahu masalahnya apa, tiba-tiba dia pamit pulang. Buat aku enggak apa-apa kalau orang mau selesai kerja. Ya ya udah bener dong?" terang Dewi. "Namanya mau pamit pulang, terus aku bilang, 'kamu belum satu bulan, belum sampai dua minggu lho, ada apa?' dia jawab 'aku mau pulang aja bu' oh ya udah aku enggak pernah marah dan enggak dimarahin."
Dewi lagi-lagi merasa heran dengan sikap mantan asistennya. Apalagi saat mantan asistennya terpapar virus Covid-19, Dewi ikut merawat dan memberikan fasilitas untuk menunjang pemulihan. Saking baiknya, Dewi juga tidak membiarkan mantan asistennya kehilangan pekerjaan.
"Bahkan pas dia sakit Covid-19, kalau orang lain mungkin dipecat, saya pelihara dia, saya sayangi dia, saya rawat dia," tambah Dewi. "Lima hari sekali di swab, swab PCR ya. Kalian tahu sendiri harga tes PCR berapa datang ke rumah beda lagi harganya. Setiap lima bulan saya gaji Rp5 juta. Ya Allah."
(wk/diah)
