Uya Kuya mengaku banyak menghabiskan uang selama ia dan keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Sembilan hari dirawat, biaya yang harus digelontorkan Uya bahkan mencapai ratusan juta.
- Marina Larasati
- Senin, 15 Februari 2021 - 21:30 WIB
WowKeren - Uya Kuya menceritakan pengalaman tak mengenakkannya selama berjuang melawan virus Covid-19 sejak 10 Januari lalu. Bukan hanya mengalami sakit hingga kondisi drop, Uya Kuya juga menggelontorkan biaya yang tak sedikit.
Biaya yang dikeluarkan Uya diakui mencapai ratusan juta. Pasalnya bukan hanya dirinya yang dirawat, namun juga sang istri, Astrid.
"Mau tahu guys, biaya gue selama di rumah sakit selama sembilan hari? Rp130 juta sekian. Astrid, Rp103 juta. Mahal guys," kata Uya Kuya di kanal YouTube-nya, Minggu (14/2).
Informasi ini dibongkar Uya bukan sengaja untuk dipamerkan, melainkan sebagai pengingat bahwa perawatan biaya pasien Covid-19 tidaklah murah. Karenanya, Uya berpesan agar masyarakat tidak meremehkan penyakit ini.
"Mahal, jadi jangan main-main dan jangan bercanda sama penyakit ini," sambung presenter 45 tahun ini.
Salah satu faktor besarnya biaya perawatan Uya Kuya adalah karena ia mendapat obat yang mahal. Dengan harapan, penyakit tersebut bisa cepat hilang dari tubuhnya.
"Yang gue rasakan kalau mau makan, enek, muntah. Padahal kalau kena Covid-19 harus makan. Diinfus masuk makanan, sampai obat termahal juga," tutur ayah dua anak ini.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Uya Kuya dilanda ketakutan. Ayah dua anak ini khawatir nyawanya terenggut karena Covid-19. Pasalnya rasa sakit yang dialaminya tidak main-main.
"Obat masuk ke dalam darah, gue itu nangis. Perih banget kayak disayat-sayat," jelas Uya. "Ini penyakit yang kejam, gue takut meninggal."
Bersyukur, kini Uya Kuya dan Astrid dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ia pun memperingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi kesehatannya.
"Jangan bercanda sama penyakit ini, gue aja masih ngos-ngosan, gemetaran," pungkasnya. "Jangan bilang Covid ini berbahaya buat orang yang udah tua atau punya penyakit bawaan. Sebab temen gue yang umurnya 32 tahun meninggal karena Covid-19 guys."
(wk/lara)
