Ingin Hasil Tes COVID-19 Pakai GeNose Lebih Akurat? Simak Tips Ala PT KAI Berikut Ini
Nasional

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa, membongkar sejumlah tips yang harus diperhatikan sebelum dan saat melakukan tes COVID-19 dengan GeNose agar hasilnya akurat.

WowKeren - GeNose telah resmi dipakai sebagai salah satu metode skrining COVID-19 untuk penumpang kereta api. Penumpang kereta api jarak jauh di beberapa stasiun tertentu diminta untuk menunjukkan hasil negatif COVID-19 dengan GeNose dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Dalam berbagai kesempatan penggunaan GeNose sudah ditegaskan akurasinya. Namun Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa, punya sejumlah tips untuk lebih meningkatkan akurasi hasil tes, yang tentu saja demi keselamatan pribadi serta masyarakat luas.

Yang pertama, sebelum pengambilan sampel, sebaiknya tidak makan atau minum kecuali air putih selama 30 menit. Kemudian ketika tes berlangsung, kantong harus ditiup penuh sesuai arahan petugas atau petunjuk di lokasi pemeriksaan.

Langkahnya adalah dengan mengambil napas melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali sambil tetap memakai masker. Baru kemudian kantong udara ditiup melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit direnggangkan.


"Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pengambilan napas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh," tutur Eva lewat siaran persnya, Selasa (16/2).

Jika kantong udara sudah terisi penuh, segera tekan katup biru agar kembali tertutup rapat. Lalu segera berikan kantong udara untuk dievaluasi hasilnya oleh petugas yang bersangkutan.

Apabila hasilnya positif, peserta tes bisa langsung mendapatkan penanganan di ruang isolasi sementara dan tidak diperkenankan menaiki kereta api. Nantinya bea tiket akan dikembalikan penuh. Namun tentu saja setelahnya peserta akan diarahkan melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau Puskesmas.

Menurut Eva, GeNose yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir untuk wilayah Ibu Kota. Untuk mengikuti tesnya bisa dengan merogoh biaya Rp20 ribu dengan jam operasional pelayanan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 19.30 WIB.

Untuk bisa memeriksakan diri dengan GeNose di stasiun maka peserta harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Eva sendiri sangat menyarankan agar tes dilakukan H-1 keberangkatan demi menghindari kemungkinan tertinggal KA.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait