Wapres Ma'ruf Sebut Penanganan Corona Indonesia Lebih Baik Dari Rata-Rata Dunia
Nasional

Menurut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, sejumlah kebijakan dan upaya pemerintah besama masyarakat untuk menekan COVID-19 belakangan ini sudah memberikan hasil baik.

WowKeren - Sudah hampir satu tahun pandemi virus corona (COVID-19) masuk ke Tanah Air. Menurut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, penanganan pandemi corona Indonesia belakangan ini relatif lebih baik dibandingkan rata-rata dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf di acara penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro tahun 2020 pada Selasa (16/2) hari ini. "Penanganan pandemi yang relatif mampu menekan persentase jumlah korban tertular maupun meninggal pada level yang lebih baik dari rata-rata dunia," terang Ma'ruf.

Lebih lanjut, pandemi corona dinilai Ma'ruf telah memaksa pemerintah untuk mengambil langkah-langkah luar biasa dengan cepat demi mengatasi penularan dan mencegah korban jiwa. Pemerintah juga harus berupaya menjaga daya beli masyarat dan melakukan pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Ma'ruf, sejumlah kebijakan dan upaya pemerintah besama masyarakat untuk menekan COVID-19 belakangan ini sudah memberikan hasil baik. Dilihat dari sisi ekonomi, tutur Ma'ruf, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 per kuartal terus membaik.


"Penyerapan anggaran mencapai 96 persen dari pagu APBN," ungkap Ma'ruf. "Dan penyaluran bansos dan bantuan bagi UMKM yang mencapai hampir 100 persen."

Namun demikian, Ma'ruf mengakui penanganan pandemi corona di Indonesia ini masih jauh dari kata tuntas. Oleh sebab itu, pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi COVID-19 demi menekan laju penularan virus tersebut.

Lebih lanjut, Ma'ruf menegaskan bahwa vaksinasi corona bersifat wajib untuk masyarakat yang telah terdaftar sebagai sasaran vaksin dan memenuhi persyaratan. Oleh sebab itu, Ma'ruf meminta jajaran kepolisian untuk mengawal pelaksanaan program vaksinasi corona di Tanah Air.

"Saya ingin mengulangi kembali bahwa tugas ini tidak boleh gagal dan harus berhasil serta tuntas," pungkas Ma'ruf. "Karena vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk menekan dan mencegah penularan virus Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan secara ketat."

Sebagai informasi, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 Indonesia kini telah mencapai 1.223.930 kasus positif per Senin (15/2). Dari jumlah tersebut, 1.032.065 pasien atau 84,3 persen telah dinyatakan sembuh, dan 33.367 orang atau 2,7 persen dilaporkan meninggal dunia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait