Lengser dari posisinya sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo lebih memilih untuk kembali menekuni usaha bengkel las yang telah dirintisnya sejak beberapa tahun lalu. Ppihak keluarga pun memberikan dukungannya pada gagasan itu.
- Nidya Putri
- Jumat, 19 Februari 2021 - 10:04 WIB
WowKeren - FX Hadi Rudyatmo telah meletakkan jabatannya sebagai Wali Kota Solo pada Rabu (17/2) lalu. Rudy pun mengaku akan kembali menekuni usaha bengkel las yang telah ditekuni sejak beberapa tahun lalu.
Dikutip dari CNNIndonesia, Kamis(18/2), Rudy nampak membuat tandon air menggunakan alat las dan pukul besi. Meski sudah lama tidak mengoperasikan alat las, Rudy tampak lancar menyambungkan dua lempeng besi setebal 2 Milimeter itu. "Saya sejak 1983 sudah ngelas, jadi enggak grogi. Kalau grogi pasti nyantol-nyantol," katanya.
Bengkel las tersebut berada sekitar 600 meter dari kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo. Usaha itu dirintisnya bersama seorang rekan sejak beberapa tahun lalu.
Pengalaman mengelas ia peroleh dari Sekolah Teknik Menengah. Pengalaman tersebut kemudian terus bertambah setelah ia bekerja di Pabrik Farmasi, Konimex.
Pada saat itu, Rudy mengawali karirnya sebagai cleaning service lalu kemudian meningkat menjadi pembantu operator. Seiring berjalannya waktu karir Rudy terus meningkat hingga menjadi kepala workshop pabrik yang berada di Kabupaten Sukoharjo tersebut. "Saya di sana ngelas, bubut, jadi supervisor produksi. Saya mengundurkan diri karena menjadi Ketua DPC PDIP itu," ungkapnya.
Rudy sendiri mengaku tak malu mengoperasikan sendiri alat las listrik di bengkelnya. Selain bengkel las, Rudy juga memiliki bank sampah yang juga berada di Wilayah Pucangsawit. "Saya enggak gengsi kok. Wong saya mulung kardus bekas saja nggak malu. Yang penting bagi saya halal, tidak merugikan orang lain," ujarnya.
Rencananya, Rudy akan menyumbangkan sebagaian karya buatan bengkel lasnya itu untuk warga sekitar. "Rencana banyak. Saya mau buat gerobak dorong untuk temen-temen PKL sama gerobak untuk mengurus tanaman di pinggir sungai," tuturnya.
Keinginan Rudy itu rupanya mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya. "Enggak ada (keberatan dari keluarga). Orang luar aja yang menyampaikan kok tega-teganya ngelas. Istri saya juga enggak pernah punya tuntutan. Pesan istri saya, yang penting saya enggak boleh ambil milik orang lain," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming batal dilantik pada Rabu (17/2) lalu, yang bertepatan dengan penyerahan jabatan oleh wali kota sebelumnya FX Rudy. Hal ini dikarenakan, DPRD Solo masih belum menerima surat pelantikan dari Kemendagri.
(wk/nidy)
