Satgas COVID-19 menyarankan masyarakat untuk mengganti masker kain yang dimiliki setiap satu bulan sekali demi memaksimalkan kemampuannya melindungi dari paparan virus Corona.
- Elvariza Opita
- Jumat, 19 Februari 2021 - 14:01 WIB
WowKeren - Pemakaian masker sudah menjadi kewajiban di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Meski tak seefektif masker medis, penggunaan masker kain dengan baik dan benar bisa menjadi alternatif untuk mencegah paparan virus Corona.
Namun tahukah Anda kalau masker kain juga punya masa "kedaluwarsa"? Tak main-main, ternyata masker kain hanya bisa bertahan berumur sebulan dan setelahnya tentu saja wajib diganti. Mengapa demikian?
"Kalau masker kain bisa dicuci saja tapi ini jangan lebih dari satu bulan kita pakai terus karena biasanya sudah mulai renggang," jelas Ketua Subbidang Penanganan Limbah Medis, Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dr Lia G Partakusuma, SpPK., Jumat (19/2). "Sehingga partikelnya mudah masuk."
Bukan cuma itu, Lia juga mengingatkan agar publik aktif mengganti maskernya ketika sudah 4 jam dipakai. "Dan setiap empat jam sekali sebaiknya ganti maskernya karena pasti sudah penuh dengan droplet," ujar Lia, dilansir dari Detik Health.
Pada kesempatan tersebut, Lia juga mengomentari anjuran pemakaian masker lebih dari selapis. Untuk informasi, sejumlah pakar kesehatan menyarankan pemakaian masker secara rangkap seperti masker medis dilapisi dengan masker kain demi perlindungan ganda terhadap infeksi virus SARS-CoV-2.
Meskipun demikian, Satgas COVID-19 menegaskan agar jangan sampai memakai masker medis sebanyak 2 lapis sekaligus. "Jangan gabungkan 2 masker medis bersamaan sebab masker medis tidak dirancang untuk menggunakan dua lapis secara bersamaan, karena tidak meningkatkan filtrasi maupun kesesuaian masker," terang Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Kamis (18/2).
Sedangkan untuk pemakaian masker kain, ditegaskan Lia, harus dipastikan pula kebersihannya. Setiap masker tentu saja punya potensi menularkan bahaya infeksi, karena itulah sangat penting bagi masker kain untuk dicuci, dan dalam hal ini memakai deterjen.
"Masker kain bisa dicuci dan dipakai kembali keesokan harinya," pungkas Lia. Pencucian ini dimaksudkan untuk menghilangkan partikel bakteri dan virus yang "tersangkut" di masker.
Pada kesempatan berbeda, Jubir Satgas Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk konsisten memakai masker dan harus dengan cara yang benar. Hal ini berlaku terutama ketika di tempat umum, berbincang dengan orang lain, atau saat merawat pasien COVID-19.
(wk/elva)
