Catherine Wilson menceritakan bagaimana ia memiliki penyesalan terdalam saat terjerat kasus narkoba. Salah satunya lantaran ada sang ibunda di rumah saat ia diamankan aparat.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 20 Februari 2021 - 08:26 WIB
WowKeren - Catherine Wilson kini telah bisa menghirup udara bebas pasca 7 bulan mendekam di penjara lantaran terjerat kasus narkoba. Lantas belum lama ini ia terlihat hadir sabagai bintang tamu di kanal YouTube milik Melaney Ricardo.
Dalam kesempatan itu, Catherine menceritakan alasan mengapa dirinya mengkonsumsi barang haram tersebut. Hingga kemudian, ia juga menceritakan penyesalan terdalam dari kejadian penangkapannya.
Dikatakan Catherine bahwa pada saat penggerebekan, ia sedang berada di rumah bersama ibunya. Tak dapat dipungkiri, perempuan yang akrab disapa Keket ini pun menjadi begitu panik dan cemas akan kondisi ibunya yang terlihat syok saat dirinya ditangkap untuk kemudian dibawa ke Polda.
"Yang lebih syok banget itu ibu aku sih, aduh aku sampai ketakutan banget, karena dia yang really syok, mama di rumah," ungkap Catherine. "Mama di bawah, aku kan di atas, makanya itu jadi rasa penyesalan yang terdalam sih sampai sekarang, maksudnya untung (mama) gak kenapa-napa."
Sang ibunda pun menanyakan kepada polisi apa yang sebenarnya terjadi. Hingga kemudian Catherine mencoba memberikan penjelasan bahwa dirinya sedang bersalah lantaran menggunakan narkoba.
Lantas ibunya mencoba untuk menguatkan Catherine. "Ya sempet nanya, 'ini kenapa anak saya kok dibawa?', terus aku jelasin, 'iya mi aku bersalah, aku menggunakan narkoba," terang Catherine.
"'Yaudah nak, kamu harus kuat, kamu harus bertanggung jawab atas apa yang kamu perbuat'," tambahnya. Bagi Catherine, saat itu ia merasa secara tidak langsung sedang menyakiti hati orang yang dicintainya.
"Itu dia, aku sih gak pengen, tapi itu sama aja aku secara tidak langsung aku nyakitin dia, jadi aku bener-bener really apologize banget sampai sungkem, sampai gitu deh," pungkas Catherine. "Mami bilang, 'yaudah yang penting kamu doa, kamu deket sama Tuhan, mami yakin kamu kuat."
(wk/lail)
