Perusahaan Amerika berencana meremake film hits Korea 'Train to Busan'. Mereka akan menggandeng sutradara asal Indonesia Timo Tjahjanto dalam penggarapan proyek ini.
- Eva Lestari
- Sabtu, 20 Februari 2021 - 16:50 WIB
WowKeren - New Line Cinema berencana untuk meremake film Korea Selatan "Train to Busan" menjadi versi Hollywood. Perusahaan tersebut akan menggandeng sutradara asal Indonesia Timo Tjahjanto sebagai pemimpin proyek ini.
Segera setelah berita ini beredar, penggemar internasional memberi penolakan keras. Warganet menumpahkan kemarahannya di berbagai media sosial karena kecewa film ini akan diproduksi ke dalam versi Hollywood.
Penggemar berpendapat bahwa cerita "Train to Busan" sudah sempurna, sehingga mereka khawatir hasil remake-nya akan jauh berbeda. Beberapa bahkan membandingkannya dengan remake "Avatar: The Last Airbender" yang juga banjir kritikan karena perubahan alur dan lain hal.
Karena itulah penggemar meminta New Line Cinema untuk membatalkan rencana tersebut demi menjaga keaslian cerita "Train to Busan". Simak beberapa komentar mereka berikut ini:
"Film aslinya sudah sempurna apa adanya. Mereka tidak perlu membuat ulang filmnya. Tonton saja film Korea yang asli," tulis netter. "Tonton saja 'Train to Busan' yang asli. Pada dasarnya film itu sudah sempurna," imbuh netter yang lain. "Jangan repot-repot dengan 'Train to Busan'. Tidak ada yang meminta. Kita sudah berada dalam kondisi wabah," kata netter yang lain.
"Aku tidak percaya orang Amerika akan mengubah 'Train to Busan' menjadi 'Train to California'," ujar netter yang lain. "Tidak ada 'Train to Busan' tanpa Gong Yoo atau Ma Dong Seok," sambung yang lain. "Berhenti meremake film ini!! Aku tidak ingin 'Train to Busan' mengikuti jejak 'Avatar: The Last Airbender'. Batalkan niat itu," pungkas netter lainnya.
Sehubungan dengan kebencian tersebut, sutradara Timo telah menyatakan bahwa dirinya tidak berharap untuk mengalahkan film "Train to Busan". Hal itu ia sampaikan lewat kicauan di Twitter Jumat (19/2).
"Tidak ada yang bisa mengalahkan OG: TRAIN TO BUSAN, sebuah kengerian tercinta yang membuatku menangis (Itu tidak pernah terjadi sejak 'Amenabar's The Others'. Karena itu, James, Gary & aku membuat sumpah mutlak: Jangan sampai tidak menghormati dan mengecewakan para penggemar. Dan yah... punk rock," tulis Timo di Twitter.
Sementara itu, "Train to Busan" merupakan film bergenre thriller tentang kiamat zombie yang dirilis pada tahun 2016. Film ini meraih kesuksesan baik di Korea maupun di ranah internasional. Berkat kesuksesan tersebut, film ini telah melahirkan sekuel bertajuk "Train to Busan: Peninsula" yang dirilis pada tahun 2020.
(wk/eval)
