Mingyu SEVENTEEN Bantah Isu Bullying, Muncul Tuduhan Baru Libatkan Pelecehan Seksual
Naver/Dispatch
Selebriti

Mingyu telah membantah tuduhan bullying sekolah sebelumnya dibuat kepadanya. Kini, muncul tuduhan baru dari orang yang mengaku satu kelas dengannya melibatkan pelecehan seksual.

WowKeren - Mingyu SEVENTEEN (II) baru-baru ini dituduh melakukan kekerasan di sekolah, tapi telah dibantah tegas oleh Pledis Entertainment dan teman-temannya. Kini, muncul tuduhan baru melibatkan pelecehan seksual.

Pada 25 Februari, seorang netizen atau OP yang namanya tidak mau disebutkan mengaku satu SMP dengan Mingyu. Namun ia tidak bisa membuktikan identitasnya menggunakan buku tahunan seperti terduga korban bullying lain karena ada di rumah orangtuanya. Sebagai gantinya, ia mengunggah sertifikat kelulusannya dari SMP Burim di mana ia lulus di tahun yang sama dengan Mingyu.

OP berbagi bahwa ia telah dikucilkan sejak SD, dan ketika masuk SMP, teman-teman sekelas tidak ingin berinteraksi dengannya karena ia pernah dibully sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa mereka semua mengambil pelajaran pada hari Sabtu, di mana semuanya dimulai.

"Ketika aku pulang dari sekolah pada Sabtu, sebuah nomor tak dikenal menelepon ke rumahku. Ketika aku mengangkat telepon, sebuah suara mengatakan kepadaku untuk datang ke taman bermain di apartemen S kecuali aku ingin sesuatu yang serius terjadi padaku."

"Orangtuaku sedang keluar dan aku ada di rumah sendirian dengan nenek. Aku tidak tenang dan rasanya aneh jadi aku menceritakan keseluruhan cerita kepada nenekku dan menanyakannya tentang hal itu. Dia melarangku keluar. Setelah itu, dia menelepon guru wali kelasku dan memberi tahu bahwa kami menerima panggilan dengan konten semacam ini, dan meminta untuk memeriksanya."

Mingyu Bullying 1

Source: Koreaboo

OP kemudian mengungkapkan ada siswa laki-laki di kelasyang akan berkelahi dengannya. Sekitar Mei tahun itu, ia berkelahi dengan siswa laki-laki itu tiba-tiba. Akibat perkelahian, wajahnya cedera karena dipukul dan mengklaim bahwa bekas lukanya masih ada.

Ketika siswa laki-laki itu melihat lukanya, ia justru mengejeknya dengan mengatakan, "Lemaknya meledak, kurasa," karena saat itu ia agak berisi. Namun siswa laki-laki ini tidak disebutkan sebagai Mingyu.

Banyak insiden bullying yang dihadapi OP di sekolah dari berbagai siswa. Ia menekankan bahwa sekolahnya saat itu jauh dari apa yang dibuat oleh postingan yang membela Mingyu. Ada banyak kekerasan, merokok, dan insiden lainnya yang terjadi.


OP mengaku bahwa ia telah mengikuti terapi sejak 2017 akibat trauma dibully dan melampirkan laporan terapi serta resep obatnya. Ia kemudian menceritakan bahwa dirinya pernah mendaftar di akademi yang memiliki kelas-kelas kecil. Itu terletak di belakang sekolah, di basement sebuah kompleks apartemen. Ia menceritakan bahwa ada siswa laki-laki, yang dekat dengan semua orang dan menjadi pusat perhatian di kelas.

Siswa laki-laki ini dideskripsikan sebagai Mingyu SEVENTEEN. Saat OP angkat bicara di kelas, ia akan mengatakan hal-hal seperti, "Apa yang kamu tahu," dan, "Jangan bertingkah." Hal ini menyebabkan ia tidak berani bicara lagi di kelas.

OP juga berbagi pengalaman yang lebih traumatis. "Siswa laki-laki itu (Mingyu) akan membuat lelucon seksual di kursi tempatku duduk, seolah-olah itu bukan apa-apa. Bahkan jika guru ada di sana, dia hanya akan mengatakan sesuatu seperti, 'Ada siswa perempuan di sini jadi tolong hentikan.'"

"Dia akan lebih diam saat guru hadir tapi tetap melakukan hal yang sama saat guru tidak ada. Dia kebanyakan membuat lelucon ini pada saat istirahat atau belajar sendiri. Biasanya, siswa laki-laki itu sering melakukan lelucon seksual. Saat istirahat, dia akan berteriak, 'eummo-reul kkumyeotdani!' (pelesetan pada frasa tentang bagian tubuh yang tidak pantas) dan menggambar berbagai rambut di papan tulis."

Mingyu Bullying 2

Source: Koreaboo

"Aku masih ingat kejadian itu dengan jelas. Meskipun aku tidak dapat mengingat dengan tepat siapa yang menggambar di papan itu, aku tahu dia adalah salah satu dari dua orang yang ada di sana dan aku yakin mereka bekerja sama."

OP menerima kabar bahwa Mingyu dicasting dalam perjalanan pulang dari sekolah dan telah keluar dari akademi. Ia berasumsi bahwa Mingyu tidak akan menjadi terkenal dan membiarkan masalah tersebut berlalu, bahkan ketika ia mendengar bahwa siswa laki-laki tersebut akhirnya memulai debut. Ia segera menemukan fotonya di media sosial, dan akhirnya mengingat masa lalu.

OP berbagi bahwa ia awalnya tidak berniat mempublikasikan masalah ini. Karena apa yang ia alami dengan Mingyu tidak sekuat bullying yang ia alami di sekolah, ia merasa harus menahannya. Namun ia mencari bantuan profesional, dan memilih untuk menyebutkan kejadian ini kepada terapisnya pada 2019.

Ia memutuskan mengungkap cerita ini karena melihat Mingyu dilindungi oleh agensi dan sekolahnya. Terapis juga menyarankan bahwa apa yang ia alami dengan siswa laki-laki itu bisa sangat melukainya di masa depan.

OP mengakhiri postingan dengan mengklaim bahwa ia tidak mengharapkan permintaan maaf tapi ingin mengungkapkan emosinya terkait masalah tersebut. Pledis Entertainment di sisi lain belum menanggapi masalah ini.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait