Djoko Tjandra Ngaku Sempat Diajak Bertemu Ma'ruf Amin, Jubir Wapres Bilang Begini
Instagram/kyai_marufamin
Nasional

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (25/2), Djoko Tjandra mengaku diajak sempat bertemu Ma'ruf Amin oleh temannya yang bernama Rahmat di Malaysia pada 2018 silam.

WowKeren - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa MA, Djoko Tjandra, mengaku sempat ditawari untuk bertemu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2018 silam. Kala itu, Djoko Tjandra masih berstatus sebagai buronan korupsi.

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (25/2), Djoko Tjandra mengaku diajak bertemu Ma'ruf oleh temannya yang bernama Rahmat. Adapun Rahmat merupakan pengusaha sekaligus anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

"Beliau (Rahmat) pada saat itu meminta saya menemui Kyai, mereka mau datang ke Kuala Lumpur," ungkap Djoko Tjandra. "Dia menelepon saya: 'Pak Djoko, kita mau ke Malaysia, ada kunjungan kerja'. Beliau panggilnya Abah, mau ke Kuala Lumpur. Itu yang sekarang jadi Wapres kita."

Djoko Tjandra mengaku bahwa dirinya saat itu memang bersedia untuk menemui Ma'ruf. Namun pertemuan tersebut batal karena suatu alasan.


"(Djoko Tjandra bersedia bertemu?) Oh dengan senang hati. Waktu tidak ditentukan kapan," tutur Djoko Tjandra. "Saat itu, saya dengar-dengar badannya kurang enak badan sehingga tidak jadi datang."

Menanggapi pengakuan Djoko Tjandra, Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, pun buka suara. Masduki kembali menegaskan bahwa Ma'ruf tidak memiliki hubungan apapun dengan saksi Djoko Tjandra yang bernama Rahmat tersebut.

"Enggak ada itu, jadi itu Wapres tidak ada urusan hal-hal seperti itu dan tidak pernah ada cerita seperti itu," tegas Masduki kepada awak media. "Itu saya enggak ngerti ada cerita seperti itu. Saya kira enggak ada hubungannya."

Lebih lanjut, Masduki menilai bisa saja saksi bernama Rahmat tersebut hanya mencatut nama Ma'ruf. Pasalnya, tutur Masduki, Ma'ruf tak pernah terlibat dengan urusan seperti yang disampaikan saksi.

Adapun dalam persidangan, Djoko Tjandra mengaku bahwa rencana pertemuan tersebut tak sampai terealisasi. "Ya bisa saja (saat) Wapres mau ke mana dikaitkan dengan cerita apa," pungkas Masduki.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru