Tantri Kotak sudah mantap mengenakan hijab sejak beberapa tahun belakangan ini. Tantri juga beberapa kali masih terlihat manggung dengan band Kotak yang membesarkan namanya.
- Wahyu
- Jumat, 05 Maret 2021 - 10:38 WIB
WowKeren - Hati Tantri Kotak mulai terpanggil untuk menggunakan hijab seusai menunaikan ibadah umrah pada Maret 2018 lalu. Perempuan kelahiran Jakarta, 9 Agustus 1989 ini juga tak ragu untuk tetap manggung dalam balutan hijab. Gaya panggungnya pun masih tetap sama seperti aksi perform sebelum menggunakan hijab.
Kendati demikian, Tantri Kotak sempat dua kali memutuskan untuk rehat dari industri musik. Terakhir, ia memutuskan rehat karena hamil anak kedua sehingga posisinya sebagai vokalis band Kotak digantikan oleh Melly She. Tantri agaknya kini mulai bimbang memilih untuk kembali bermusik atau justru rehat untuk selamanya.
Tantri tampak menuliskan isi hatinya lewat salah satu unggahan di akun Instagram miliknya. Ia menuliskan untaian kalimat yang cukup panjang. Ibu dua anak ini juga mengutarakan seluruh kegelisahannya soal musik.
Dalam Islam, ada sejumlah pihak yang menyebut bahwa seorang wanita muslimah tidak diperbolehkan untuk bernyanyi. Pasalnya, suara perempuan disebut-sebut juga merupakan bagian dari aurat. Hal ini yang kemudian membuat Tantri bimbang.
Istri Arda Naff ini juga mengaku banyak mendapat pertanyaan warganet soal musik. Ia pun tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan asal. Sebab, banyak tokoh muslim yang masih memperdebatkannya
"MASIH MAIN MUSIK? Masih banyak pertanyaan ini muncul di kolom komentar, ataupun langsung lewat DM instagram," tulis Tantri dalam unggahan hari Jumat (5/3) pagi," tulis Tantri pada unggahannya hari Jumat (5/3) pagi. "Masih banyak perdebatan, golongan A dan B. perbedaan keyakinan padahal 1 tujuan."
Tantri secara terang-terangan mengaku ragu untuk percaya dengan pendapat soal perempuan yang menyanyi. Terlebih, musik memang terkadang membuat suasana hati mereka yang mendengarkan bisa lebih enjoy hingga merasa termotivasi.
"Ada banyak pergulatan untuk hal ini, sering gw tanyakan apa betul seharam itu?" lanjut Tantri. "Ketika gw bisa menggerakkan hati manusia ke arah yang lebih baik lewat musik, apakah masih disebut haram?"
Pernyataan Tantri itu seolah menunjukkan bahwa kedudukan musik bisa saja lebih baik bila isi yang ada di dalamnya mengandung beragam nasihat. Hati dan pikiran Tantri seolah bergejolak menanggapi salah satu pandangan Islam soal wanita bernyanyi. Namun, ia juga tidak berwenang untuk menjawab persoalan tersebut.
"Apakah salah ketika ada orang yang bercerita ke gw dia mengurungkan niatnya untuk mencoba bunuh diri ketika mendengar lagu yang gw bawain, masihkah statusnya haram?" tutur Tantri. "Bukan kapasitas gw sih buat jawab hal ini, bahkan sampai detik ini masih menjadi pertanyaan gantung yang padahal gwpun sudah menanyakan ini ke yang ahli, dan masih ada saja yang mencoba masuk untuk menggoyangkan kembali."
(wk/wahy)
