Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tak ingin melibatkan mantan Presiden Donald Trump dalam promosi vaksinasi COVID-19 di Negeri Paman Sam tersebut. Kenapa?
- Nidya Putri
- Selasa, 16 Maret 2021 - 14:32 WIB
WowKeren - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakilnya Mike Pence diminta untuk mengajak para pendukungnya untuk menjalankan vaksinasi COVID-19. "Saya pikir sangat penting bagi mantan Presiden Trump dan juga wakil presiden, untuk secara aktif mendorong semua pengikut untuk mendapatkan vaksin," kata Laksamana Brett Giroir kepada Jake Tapper dari CNN di "The Lead".
Menurut data yang diterima CNN, sebanyak 46% dari pendukung Partai Republik mengindikasikan bahwa mereka tidak akan mencoba untuk mendapatkan vaksin COVID-19. "Ini adalah sesuatu yang dikembangkan oleh pemerintahan Trump pada masanya," kata Giroir. "Dan saya pikir semua hal di atas, termasuk mantan Presiden angkat bicara, akan sangat penting."
Menanggapi wacana tersebut, Presiden AS Joe Biden justru mengaku tak ingin melibatkan Trump dalam promosi vaksinasi COVID-19. Dikutip dari Reuters, Biden menilai jika Trump tak akan mau membantunya untuk membujuk warga yang tak mau mendapatkan vaksin.
"Saya sudah membahas hal itu dengan tim saya," ujar Joe Biden. "Menurut mereka, hal yang lebih berdampak dibanding melibatkan Donald Trump adalah mendekati tokoh-tokoh masyarakat seperti pendeta, dokter, dan sebagainya."
Perlu diketahui, ini adalah masalah penting bagi Gedung Putih dan pejabat kesehatan negara bagian saat mereka mencoba keluar dari pandemi. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki juga ditanyai bagaimana pemerintah berencana menjangkau komunitas yang berbeda.
Psaki kemudian berbicara tentang pentingnya menjangkau orang melalui tokoh-tokoh lokal, menunjuk pada jajak pendapat yang menunjukkan bahwa 81% dari Partai Republik yang mengatakan mereka akan mempercayai dokter atau penyedia layanan kesehatan mereka sendiri untuk informasi vaksinasi. Namun pihaknya mencoba untuk menjadi kreatif dalam memperoleh media dalam bertemu orang-orang di mana mereka berada. "Kami fokus pada perolehan media dan membangun kemitraan dengan pembawa pesan tepercaya saat ini," katanya.
Sebelumnya, Trump telah meminta agar orang-orang diharuskan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam CPAC bulan lalu.
Trump dan istrinya Melania Trump telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada bulan Januari. "Jadi, semuanya lakukanlah," ujar Trump pada kesempatan itu.
(wk/nidy)
