Selebgram Cantik Ini Diduga Korban Gagal Filler Payudara, Derita Pecah Nanah Hingga Habis 200 Juta
Instagram/moonicaindah
Selebriti

Monica Indah mengungkap penderitaannya pasca melakukan filler payudara senilai Rp14 juta. Ia mengaku mengalami masalah infeksi yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

WowKeren - Sosok Monica Indah mendadak jadi sorotan. Selebgram Semarang-Jakarta tersebut sempat membeberkan fakta seputar dirinya.

Lewat InstaStory, Monica cerita kalau ia menjadi korban gagal filler payudara. Kondisi payudaranya bermasalah setelah melakukan filler pada November 2020. Tiga minggu setelah filler, Monica Indah mengalami demam dan rasa nyeri pada bagian payudara. Ia juga harus dirawat selama 3 hari di rumah sakit di Pluit dan dinyatakan mengalami mastitis atau infeksi yang menyebabkan peradangan payudara.

"Dulu aku karena kekurangan edukasi makanya ngambil jalan seperti ini. Emang bener banget, 70 persen tindakan akan berhasil kita akan senang tapi masih ada 30 persen kegagalan dalam mengambil tindakan operasi. Nah 30 persen nya itu aku berniat buat mata kalian jadi terbuka. Jangan cuma mikirin bagusnya yang 70 persen itu tanpa kalian memikirkan efek sampingnya," seru Monica. "Saya muncul gejala setelah tiga minggu. Nah jujur ya saya kurang edukasi untuk filler payudara ini. Bukannya saya tergiur dengan harga murah. Tetapi karena saya pikir filler payudara hasilnya natural daripada operasi plastik. Soalnya banyak temen saya operasi tapi hasilnya palsu banget. Eh ternyata saya keliru. Ternyata filler payudara itu berbahaya banget."

InstaStory

Curhat Monica Indah Soal Filler Payudara


Pada Januari 2021, kondisi payudara Monica ternyata cukup mengkhawatirkan. Tak cuma mengeluarkan nanah, bagian payudara yang pecah juga memerah diduga karena infeksi.

"Aku dirawat di RS selama 2 minggu. Setelah dioperasi, baru ketahuan banyak nanah (di payudara)," ujar Monica pada detikcom. "Setelah itu aku perawatan jalan, setelah itu tidak lama payudara aku terasa kayak mau pecah, empuk banget, bener-bener empuk banget payudaranya itu, cuma kayak ditusuk jarum udah langsung pecah kali. Setelah dia pecah masih keluar banyak nanah pokoknya, setelah itu bolongnya makin lama makin gede yang bekas infeksi yang memerah itu pecah. Itu kemudian saya dioperasi di RS di Semarang."

"Aku tuh filler murah cuma Rp14 juta, tapi pengobatannya mahal banget sampai Rp200 juta, tapi belum kelar," seru Monica. "Ya namanya wanita biar gede. Aku dari 34 ke 36. Aku merasa kurang edukasi. Pas lihat teman aku yang selebgram jadi bagus. Aku nggak tahu bahayanya filler payudara ini. Aku nyesel seumur hidup, karena sudah nggak bagus lagi. Payudara aku sudah cacat, sudah nggak indah."

Saat ini, Monica sudah melaporkan oknum yang melakukan filler payudara itu ke Polsek Penjaringan Jakarta Utara pada Januari lalu. Kapolsek Penjaringan Kompol Ardiansyah mengungkap pihaknya memanggil saksi ahli dari Kementerian Kesehatan terkait dugaan malpraktik tersebut.

"Sekarang kita sudah melakukan penyelidikan, bahkan kita memanggil saksi ahli di Kementerian Kesehatan. Kita sudah konfirmasi, di sana kita melakukan diskusi atau penyelidikan lebih lanjut," kata Kompol Ardiansyah. "Ini kan masih kita dalami karena kasus seperti ini harus benar-benar kita lebih hati-hati karena awal mulanya tahu sama tahu bahwa apa yang mau dilakukan saudari Monica ini sebenarnya risikonya sebetulnya sudah paham."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel