Netizen dari seluruh dunia ikut geram terhadap keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang memaksa tim asal Indonesia untuk mundur dari turnamen All England 2021.
- Nidya Putri
- Jumat, 19 Maret 2021 - 14:42 WIB
WowKeren - Kasus tim bulu tangkis Indonesia yang dipaksa untuk mundur dari turnamen All England 2021 hingga saat ini masih menjadi perbincangan di media sosial. Tak hanya netizen dari Tanah Air, bahkan netizen dari berbagai negara di dunia menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan panitia tersebut.
Tak hanya membuat tagar #AllEnglandOpen2021UnFair menjadi trending topic di Twitter. Para netizen juga sempat menyerbu laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Facebook.
Komentar-komentar netizen tersebut membanjiri unggahan BWF yang mengumumkan tim Indonesia harus mundur dari pagelaran prestisius ini. "BWF dan Badminton England dengan menyesal mengonfirmasi semua pemain Indonesia tak bisa berkompetisi di putaran sekarang dan selanjutnya, sehingga dikeluarkan dari YONEX All England Open," tulis BWF. "Satu orang di pesawat mereka dites positif COVID-19, artinya sesuai hukum Inggris semua personel harus isolasi mandiri selama 10 hari."
Adapun salah satu yang memberi komentar adalah Principal Engineer dan Director di Google, Zaheed Sabur. "Meski dites negatif mereka tak bisa bermain karena sebelumnya berdekatan dengan seseorang yang dites positif. Tapi pemain lain yang dekat dengan mereka masih bisa bermain. Adakah seseorang yang melihat alasan ini masuk akal? Well, saya rasa kebodohan di Inggris tak ada batasnya," sindirnya.
"Semua pemain sebelum dan sesudah melakukan tes dan semua hasilnya negatif Saya bertanya-tanya bagaimana British International bisa begitu buruk dalam pemeriksaan jika memang ada penumpang tak dikenal yang positif berada di pesawat yang sama dengan pemain Indonesia ??? Dan sebelum pertandingan dimulai, pemain telah diuji dan hasilnya negatif ... Jadi ???? Terlalu banyak trik yang Anda mainkan BWF !!!" tulis netizen bernama Helen Michael pada kolom komentar.
Bahkan seorang netizen asal Malaysia Nuqraha Susila mahasiswa Politeknik Sultan Idris Shah, Selangor, yang tinggal di Kuala Lumpur juga turut berkomentar. "BWF bagaimana dengan tim badminton Denmark, India, Thailand? Kenapa semua tim itu tidak WO? Dan kenapa tim Indonesia yang harus WO? Ini tidak adil!" protesnya.
Sementara itu, BWF telah mengucapkan permintaan maaf secara tertulis atas peristiwa yang menimpa tim Indonesia. Rilis pers tersebut diunggah di Twitter resminya pada Kamis (18/3) waktu setempat.
Dalam pers rilis tersebut, BWF memastikan atlet Turki Neslihan Yigit yang sepesawat dengan Indonesia juga sudah diminta mundur dari Yonex All England 2021. BWF menegaskan bahwa kewajiban isolasi ini merupakan keputusan independen National Health Service (NHS) Inggris.
(wk/nidy)
