Teuku Wisnu berbagi cerita mengenai keterlibatannya dalam produksi konten anak. Teuku Wisnu pun mengungkapkan alasannya tertarik untuk terlibat dalam pembuatan konten khusus anak.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 19 Maret 2021 - 21:29 WIB
WowKeren - Teuku Wisnu terlibat dalam produksi tayangan ramah anak-anak bertajuk "Riko The Series". Teuku pun mengungkapkan alasannya tertarik untuk terlibat dalam pembuatan konten ramah anak tersebut.
Teuku Wisnu rupanya punya visi yang sama dengan Muslim Kids TV, untuk membuat tayangan positif untuk anak-anak. Muslim Kids TV sendiri sebenarnya sebuah layanan streaming asal Kanada yang ingin meluaskan pasar di Indonesia.
"Sebenarnya ini kan bisnis dari Kanada, mereka cari partners di sini. Nah cuma ada satu visi yang sama, satu frekuensi yang sama antara Muslim Kids TV dari Kanada sama Garis Dulu," Jelas Teuku Wisnu pada WowKeren, Jumat (19/3) di kawasan Senen, Jakarta Pusat. "Dimana kami sama-sama ingin membuat konten sebanyak-banyaknya konten yang positif yang islami."
Kertarikan dan antusiasme Teuku Wisnu untuk membuat konten positif yang ramah anak rupanya berawal dari keluh kesah para orangtua. Mereka mengeluhkan pengaruh-pengaruh berbahaya dari tayangan bebas yang tersedia.
"Kalau dibilang anak sih, karena kan kita nggak bisa tutup mata juga bahwa memang pengaruh tayangan itu sangat berpengaruh untuk anak-anak kita. Karena banyak contoh-contoh kasus yang di mana akhirnya para orang tua curhat atau menyampaikan keluh kisahnya terhadap tayangan ini anaknya jadi gini, gitu ya," ungkap suami dari Shireen Sungkar tersebut.
Teuku pun menyebutkan sejumlah contoh nyata pengaruh buruk konten-konten dan tayangan negatif terhadap anak-anak. ia menyontohkan game online yang banyak mengandung unsur kekerasan.
"Secara negatif itu memang kelihatan banget. Misalkan main game, tapi game-nya penuh kekerasan jadi anak-anaknya jadi kasar, jadi ini, jadi itu. Selain game ada juga contoh tayangan yang mungkin secara tidak sengaja akhirnya dilihat oleh anak-anak kita dan itu membawa pengaruh pembawa buruk terhadap anak-anak kita. Nah di sini lah jadi kekhawatiran kita pada orang tua. Concern terhadap ini," pungkas Teuku Wisnu.
(wk/amel)
