Bagaimana Terduga Teroris Bisa Terobos Penjagaan di Mabes Polri?
indoplaces/jobojero
Nasional

Serangan pada Rabu (31/3) hari ini membuat proses penjagaan di Mabes Polri dipertanyakan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto.

WowKeren - Insiden penyerangan yang terjadi di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3) menuai banyak sorotan. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak sosok terduga pelaku sempat menodongkan senjata sebelum akhirnya ditembak oleh petugas.

Hal ini membuat proses penjagaan di Mabes Polri dipertanyakan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto.

"Yang perlu diwaspadai adalah bagaimana proses dia bisa menerobos masuk. Kalau dia perempuan, maka perlu dilakukan penggeledahan setiap masuk," tutur Benny dalam siaran CNN Indonesia TV, Rabu. "Pertanyaannya, apakah ada anggota polwan yang bertugas di situ?"

Menurut Benny, alasan di balik penyerangan tersebut belum bisa disimpulkan apabila pihak kepolisian belum mengidentifikasi pelaku dan senjata yang digunakan. Oleh sebab itu, Benny meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.


"Setelah diidentifikasi siapa dia. Masuk kelompok mana, terafilisasi kelompok mana, baru nanti bisa disimpulkan, lonewolf atau bukan," paparnya. "Ini satu langkah yang perlu kita menunggu dulu."

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto menilai Mabes Polri seharusnya meningkatkan kewaspadaannya dengan memeriksa barang bawaan setiap orang yang datang. Mengingat dalam rekaman video yang beredar terduga pelaku tampak sempat menodongkan senjata sebelum akhirnya ditembak oleh petugas.

"Ini kalau kita lihat, ke Mabes Polri itu hanya dicek identitas saja. Berarti tidak dicek bawaannya apa," kata Wihadi kepada CNN Indonesia. "Itulah salah satu hal, maka Mabes Polri harus meningkatkan kewaspadaannya."

Serangan langsung ke Mabes Polri ini dinilainya menunjukkan bahwa polisi harus meningkatkan kewaspadaan. Utamanya bagi jajaran polisi yang bertugas di jalan.

"Jadi dalam hal ini kita harapkan polisi untuk waspada. Kalau Mabes Polri sudah begitu, maka kesiapsiagaan polisi yang ada di jalan harus dijaga. Mereka harus lebih waspada," pungkasnya. "Intinya, waspada sajalah di jalan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait