Kekinian beredar viral KTA Perbakin yang konon dimiliki oleh ZA (25), seorang lone wolf berideologi ISIS yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3) petang.
- Elvariza Opita
- Kamis, 01 April 2021 - 07:48 WIB
WowKeren - Tak sampai sepekan setelah ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, kini aksi terduga teroris kembali terjadi di Mabes Polri Jakarta Selatan. ZA (25), seorang lone wolf penganut ideologi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diketahui ditembak mati pasca menyerang Mabes Polri dengan senjata api pada Rabu (31/3) petang kemarin.
Sosok sang pelaku pun menjadi sorotan publik, termasuk soal dugaan keterlibatannya sebagai anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). Dugaan ini muncul pasca beredar viral Kartu Tanda Anggota (KTA) Perbakin milik ZA.
Menanggapi hal tersebut, anggota Badan Penasihat PB Perbakin Bambang Soesatyo menegaskan bahwa ZA bukanlah anggota organisasinya. Menurutnya KTA yang dikantongi ZA menunjukkan keanggotaan klub menembak airsoft gun.
"Setelah saya cek di database Perbakin, yang bersangkutan tidak terdaftar. Dia bukan anggota Perbakin," tegas Bamsoet, demikian biasa ia disapa, Rabu (31/3). "KTA-nya keanggotaan klub menembak airsoft gun."
Dijelaskan lebih lanjut, sang Ketua MPR RI menyatakan KTA Perbakin yang dimiliki ZA tidak sesuai dengan standar yang berlaku di organisasinya. Pasalnya KTA Perbakin kini hanya mencantumkan tiga kode, yakni Tembak Sasaran (TS), Tembak Reaksi (TR), dan Berburu (B).
Kode tersebut, tutur Bamsoet, menunjukkan keahlian menembak yang dimiliki anggota Perbakin. Sedangkan KTA Perbakin yang diduga milik ZA itu menunjukkan spesifikasi Basic Shooting Club yang rupanya sudah tidak tercatat sebagai spesifikasi yang diakui di Perbakin DKI Jakarta.
"Perlu diketahui, KTA klub dan KTA Perbakin itu berbeda. Pemilik KTA klub menyatakan ia adalah anggota klub yang bernaung di bawah Perbakin. Artinya ia adalah anggota klub namun belum tentu anggota Perbakin," ujar politikus Partai Golkar itu, dikutip pada Kamis (1/4).
Aksi penyerangan yang dilakukan ZA memang menghebohkan masyarakat hingga menjadikan kata kunci "Mabes Polri" trending topic sejak Rabu kemarin. Meski aksi penyerangan ini diduga dilakukan dua orang, hingga kini fokus pelaku penyerangan hanya terarah kepada ZA yang telah ditembak mati oleh petugas kepolisian.
(wk/elva)
