Tak Tinggal Diam, TNI Ikut Bantu Mengamankan Pasca Serangan Di Mabes Polri
tni.mil.id
Nasional

Aksi penyerangan oleh terduga teroris pada Rabu (31/3), membuat aparat keamanan semakin menjaga ketat area Mabes Polri. Hal ini tampaknya mengundang perhatian dari TNI yang juga ikut turun tangan.

WowKeren - Terjadinya penyerangan di Mabes Polri mengundang sejumlah perhatian dari publik mulai dari warga biasa hingga aparat keamanan lainnya. Mengetahui adanya serangan terhadap Mabes Polri, TNI mengatakan bahwa akan turut membantu pengamanan di seluruh wilayah Indonesia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto menegaskan dukungannya terhadap Polri terkait serangan di Mabes pada Rabu (31/3). Hadi mengatakan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam dan siap mengerahkan kekuatan untuk membantu pengamanan.

Selain itu, Hadi juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengamankan gereja yang bakal memperingati Hari Paskah pada Kamis (1/4). "Kami beri dukungan kepada Polri untuk mengamankan seluruh wilayah, objek vital nasional, pengamanan gereja menjelang peringatan Paskah dan pengamanan di instansi militer," ujar Hadi, Rabu (31/3).


Saat ini diketahui bahwa Mabes Polri telah dijaga sangat ketat oleh anggota Polri. Polri melarang orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati Mabes Polri. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan bersama.

Saat ini, polisi telah berhasil mengungkap identitas pelaku penyerangan yang diduga teroris. Pelaku diketahui seorang wanita berinisial ZA, berusia 25 tahun. Dari hasil olah TKP, sejumlah barang bukti ditemukan, salah satunya map kuning dan kartu anggota Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin).

Selain berhasil mengungkap identitas pelaku, polisi juga menemukan surat wasiat yang dibuat oleh ZA. ZA diketahui meninggalkan sebuah surat wasiat untuk keluarganya. Isi surat wasiat tersebut antara lain ZA meminta maaf ke orangtuanya, menganggap keputusannya sebagai "jalan rasul", meminta keluarganya untuk tidak berhubungan dengan bank serta tak ikut Pemilu.

Kini Mabes Polri juga mengungkap bahwa ada kemiripan isi surat wasiat antara pelaku penyerangan Mabes Polri dengan ledakan bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar. Kemiripan tersebut terletak pada permintaan maaf dan menganggap keputusannya merupakan "jalan rasul".

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru