Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Target Vaksinasi COVID-19 Selesai Desember 2021
Instagram/titokarnavian
Nasional

Tito juga menegaskan meski sudah divaksin, seseorang masih sangat bisa tertular COVID-19. Ia juga mengungkap cara pemerintah agar bisa menyelesaikan target vaksinasi Desember 2021.

WowKeren - Pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi COVID-19. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan Pemerintah menargetkan vaksinasi di Indonesia akan rampung atau selesai paling lambat pada Desember 2021 mendatang.

"Nah, kita sudah tinggal harap yang bisa menjadi game changer yang bisa mengubah situasi ini adalah vaksin, vaksin kita harapkan tidak hanya untuk vaksin perorangan, tapi juga untuk menciptakan kekebalan kelompok, itu yang disebut dengan herd immunity, 2/3 minimal dari populasi, harus memperoleh antibodi yang bisa menetralisir virus COVID," ujar Tito saat sedang memantau vaksinasi COVID-19 di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Rabu (31/3).

"Jadi mohon maaf sebetulnya, teori saya, bukan 2/3 vaksinasi, tapi 2/3 populasi antibodi. Populasi beda dengan antibodi, antibodi bisa diperoleh dengan dua cara, satu dengan cara natural, yaitu dengan infeksi, tapi ini risiko, yang kedua dengan cara dipancing kekebalan tubuhnya, mengeluarkan antibodi dengan cara di vaksin," imbuh Tito.

"Nah, vaksin dengan adanya kekebalan kelompok, selain orang juga akan bisa tertular, orang yang sudah di vaksin masih bisa tertular, sangat bisa, positif? Masih bisa, tapi begitu masuk ke dalam tubuh, virusnya kan diserang oleh antibodi sehingga tidak menjadi fatal, berat," lanjut Tito.


Tito juga menegaskan meski sudah divaksin, seseorang masih sangat bisa tertular COVID-19. "Antibodinya dalam tubuh, sementara ini barang ini nempel di hidung, di swab hidungnya ya ada, positif, mesin PCR akan membacanya positif, tapi kemudian masuk ke dalam tubuh, ada antibodi, kira-kira begitu," tutur Tito.

"Ini banyak sekali media menyampaikan itu 'Saya sudah di vaksinasi tapi bisa positif' ya masih bisa, 'Saya sudah vaksinasi tapi masih sakit?', 'Berapa hari vaksinasinya?' Karena butuh waktu untuk membentuk antibodi," imbuh Tito.

"Kemudian vaksin, yang kita harapkan dengan kekebalan, herd immunity, kalau 2/3 kelompok, di kita di sini di ruang ini, kalau ada yang positif, menulari, maka virusnya akan dihajar, dibunuh, oleh antibodi yang ada di kita, sehingga tidak menulari orang lain, makanya minimal 2/3, ya kalau vaksinnya bisa cukup untuk semua, lebih baik lagi," tambah Tito.

Tito juga mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi rampung dilakukan pada Desember 2021. "Nah kalau kita ingin memvaksinasi 360 kali suntikan, dan Menkes, membuat timeline, vaksinasi selesai, April 2022," ungkap Tito.

"Pak Jokowi minta Desember 2021 selesai, kalau Desember selesai, 360 juta suntikan, maka kecepatannya harus 1 juta, 360 hari, sampai hari ini kecepatan kita baru mencapai 400-500 ribu, dan kemudian agak sedikit melamban dengan adanya astrazeneca yang dipending oleh India," tutup Tito.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru