Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mematuhi instruksi Presiden Joko Widodo untuk memastikan keamanan di sejumlah obyek vital saat perayaan Jumat Agung dan Paskah.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 02 April 2021 - 08:56 WIB
WowKeren - Aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar baru-baru ini membuat banyak pihak was-was. Untuk mengusir kekhawatiran tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan jelang perayaan Paskah minggu ini.
Tepat Kamis Putih 1 April, Marsekal Hadi mengunjungi Gereja Katedral Jakarta. Ia meninjau langsung pengamanan bersama personil gabungan TNI-Polri.
Hadir pula, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad. Kehadiran Marsekal Hadi tersebut disambut oleh Uskup Agung Jakarta Prof. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.
Marsekal Hadi mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan agar jajaran TNI-Polri meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, pihak personil gabungan juga wajib memberikan rasa aman pada masyarakat untuk melaksanakan ibadah terutama pada Jumat Agung, 2 April, dan Paskah 4 April.
"Untuk itu, TNI dan Polri menggelar kekuatan di titik-titik terpilih di seluruh Indonesia mulai malam hari ini (1 April), baik di gereja, tempat-tempat keramaian maupun objek vital nasional. Kegiatan itu akan dilaksanakan secara terpilih dan terus menerus," tegas Marsekal Hadi. "Oleh sebab itu, malam hari ini saya mengecek di lapangan dan sudah tergelar sebanyak 5.590 anggota TNI dan Polri di beberapa titik yang kita anggap harus diperkuat untuk pengamanannya."
Intelejen TNI dan Polri juga terus berkoordinasi. Ini demi melakukan deteksi sekaligus pencegahan dini terkait kemungkinan adanya masalah yang bisa mengganggu kelancaran ibadah.
"Malam ini saya bersama Kabaintelkam Polri melaksanakan kegiatan tersebut dan mudah-mudahan apa yang kita laksanakan oleh TNI dan Polri dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga ibadah maupun kegiatan bisa berjalan dengan aman dan lancar," seru Marsekal Hadi.
Nantinya, ribuan personil gabungan akan disebar untuk menjaga sekitar 833 gereja di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Namun ada empat gereja besar yang akan mendapatkan pengawalan ekstra yakni Gereja Katedral Jakarta, Gereja Immanuel di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Gereja HKBP Petojo di Grogol, Jakarta Barat dan Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Jakarta Barat.
(wk/riaw)
