Sebagai informasi, mendiang Rossalis Rusman Adenan telah menjabat sebagai Dubes RI untuk Sudan sejak tahun 2018 silam. Ia sekaligus merangkap sebagai Dubes RI untuk wilayah Eritrea.
- Bertilia Puteri
- Senin, 05 April 2021 - 11:52 WIB
WowKeren - Kabar duka datang dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sudan. Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan, Rossalis Rusman Adenan, dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (3/4) karena terpapar virus corona (COVID-19).
KBRI Sudan menyampaikan kabar duka tersebut melalui akun media sosial resminya. Dalam keterangannya, mendiang Rossalis menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Royal Care, Khartoum.
"KBRI Khartoum Berdukacita Atas Wafatnya Drs. Rossalis R. Adenan Dubes LBBP Republik Indonesia untuk Republik Sudan dan Eritrea pada hari Sabtu, 3 April 2021 pukul 20.04 ws di RS Royal Care, Khartoum," tulis KBRI. "Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan dan ketabahan."
Adapun kabar meninggalnya Rossalis juga telah dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah. "Meninggal karena terpapar COVID-19," kata Teuku kepada awak media, Senin (5/4)
Meski demikian, pihak Kemlu masih belum memberikan penjelasan mengenai bagaimana dan kapan Rossalis terpapar COVID-19. Namun, pihak Kemlu disebut masih mengupayakan agar jenazah Rossalis dapat dikebumikan di Tanah Air. "Masih diupayakan untuk dipulangkan," jelas Teuku.
Menurut Teuku, KBRI Sudah juga melakukan tracing kepada seluruh pegawai dan stafnya. "Saya masih menunggu update dari KBRI rencana dalam waktu dekat," papar Teuku.
Sebagai informasi, Rossalis telah menjabat sebagai Dubes RI untuk Sudan sejak tahun 2018 silam. Ia sekaligus merangkap sebagai Dubes RI untuk wilayah Eritrea.
Sebelumnya, Rossalis sempat menghadiri acara penyambutan pesawat CN235-200MPA pesanan Senegal di Bandara Internasional Khartoum pada (25/3) bersama istrinya. Sudan sendiri tengah menghadapi gelombang ketiga penularan COVID-19, oleh sebab itu KBRI di Sudan meminta seluruh WNI di sana untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
(wk/Bert)
