Bau Menyengat Tercium Jelang Kebakaran Besar Kilang Minyak Balongan, Apa Kata Pertamina?
Instagram/indramayuterkini
Nasional

Kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat terbakar pada 29 Maret 2021 silam. Jelang kebakaran terjadi, warga rupanya mencium bau menyengat yang tak biasa dari area kilang tersebut.

WowKeren - Kebakaran hebat yang terjadi di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada akhir Maret 2021 lalu. Hingga kini belum terungkap apa penyebab di balik peristiwa besar tersebut, meski warga setempat sempat mengaku mencium bau menyengat sebelum kilang minyaknya terbakar.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono membenarkan perihal komplain warga yang dilayangkan beberapa jam sebelum terjadinya kebakaran. Salah satu yang diprotes adalah soal bau menyengat yang tak biasa dari area kilang minyak, namun menurut Djoko ternyata berasal dari pembersihan holding basin.

"Dengan komplain itu, kami lakukan tindakan jangan boleh mendekat. Yang dari arah menuju kilang ditutup jalannya," jelas Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (5/4). "Kebetulan yang terkena kemarin itu (warga) yang pulang dari pengajian, arah dari kilang menuju pulang."

Perihal bau menyengat dari holding pembersihan basin, menurut Djoko, adalah akibat kegiatan petugas Pertamina beberapa jam sebelum kebakaran terjadi. Tepatnya pada Minggu, 28 Maret 2021 pukul 17.00 WIB, petugas melakukan pemeriksaan kualitas bahan bakar yang berada di tangki.


Kala itu RON dari BBM di tangki masih terlalu tinggi dari standar Pertalite. Karena itulah BBM kemudian ditambahi campuran Nafta untuk mencapai RON 90 yang harus di-settling selama 2 jam agar merata.

"Itu masih kondisi tidak ada bau dan sebagainya. Itu operator dan orang lab yang naik untuk ambil sampel jam. Kami juga memastikan ada security di situ, water treatment," papar Djoko.

Saat itulah petugas laboratorium dan operator sudah sempat naik ke tangki yang dilaporkan masih dalam kondisi aman. Djoko pun menegaskan bahwa bau yang kemudian muncul berasal dari pembersihan holding basin dari proses water treatment.

"Bau itu ada pembersihan holding basin yang water treatment itu dibersihkan. Yang bersihkan itu juga dari teman-teman kampung sekitar dan PT-nya (yang bertugas membersihkan) sudah jelaskan itu pekerjaan mereka dalam rangka pembersihan water treatment," jelas Djoko.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru