Andrew Andika begitu bahagia melihat anaknya lahir dengan selamat. Saking bahagianya, Andrew sampai ngeblank ketika mengazani anaknya padahal sebelumnya sudah latihan.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 16 April 2021 - 20:39 WIB
WowKeren - Artis Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri belum lama ini menyambut kelahiran buah hati pertama mereka pada Rabu (14/4). Tak dapat dipungkiri, Andrew mengaku begitu bahagia melihat putranya lahir dengan selamat dan sehat.
Saking bahagianya, Andre sampai lupa melantunkan azan untuk anaknya. Ia justru malah ikut menangis kala mendengar suara tangis bayinya. "Waktu dengar bayinya lahir, nangis, kami juga sampai nangis," cerita Andrew Andika ditemui WowKeren di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (16/4).
Artis berusia 31 tahun ini sebelumnya telah latihan untuk mengazani anaknya. Namun begitu anaknya lahir, sang aktor justru ngeblank. "Aku juga sampe lupa, dari kemarin aku belajar adzan. Aku dengerin dari YouTube dan segala macam, giliran pas hari H, pas udah lihat anaknya silahkan adzan gimana ya dok lupa," terangnya.
Beruntngnya, sang dokter di rumah sakit tersebut sigap membantu Andrew. "Jadi pas Allahu akbar, Allahu Akbar. Habis itu apa lagi ya? Terus akhirnya dibantu juga sama dokter, Alhamdulillah," tuturnya.
Oleh karenanya, Andrew merasa momen ini tak akan pernah terlupakan olehnya. Namun terlepas dari itu, Andrew begitu bersyukur anaknya lahir dengan sehat. "Yang penting selamat, berhasil (persalinannya) senang banget," ujar Andrew.
Di sisi lain, Tengku Dewi memuji bagaimana suaminya tersebut langsung jago dalam mengurus bayinya. "Dia justru lebih jago soal menggendong, mengganti pampers daripada aku. Karena aku sendiri masih takut pegang bayi," kata Tengku.
Andrew menerangkan bahwa ia memang sudah mempelajari bagaimana cara mengurus bayi. Pasalnya ia sudah lama mendambakan kehadiran anak pertamanya tersebut.
"Dari awal pengin banget punya anak, jadi inilah yang ditunggu-tunggu. Aku, sebisa mungkin akan membantu," kata Andrew. "Kayak dua hari ini gantian. Kalau istriku habis nyusuin dan tertidur, aku yang bedakin, mengganti popok, jam berapapun."
(wk/lail)
