Maia Estianty Ngaku Pernah Diusir Dari Kelab Malam Karena Dikira Banci, Kok Bisa?
Instagram/maiaestiantyreal
Selebriti

Maia Estianty menceritakan pengalaman uniknya saat berlibur ke Phuket, Thailand bersama para sahabatnya. Ia mengaku pernah diusir dari kelab malam saat ingin merayakan Tahun Baru di sana.

WowKeren - Maia Estianty baru-baru ini menceritakan pengalaman kocaknya saat berlibur ke Phuket, Thailand. Kala itu, Maia hendak merayakan Tahun Baru bersama Aming, Edric Tjandra, dan Shanty di sebuah kelab malam yang berada di sana.

Siapa disangka, Maia dan teman-temannya itu malah diusir dari kelab malam tersebut. Maia yang mengenakan kostum ala suster dengan wig panjang malah dikira lady boy alias banci. Tampaknya, penampilan ibu tiga anak inilah yang membuat penjaga kelab malam tersebut jadi salah paham.

"Jadi aku pernah Tahun Baru di Phuket, Aming, Edric Tjandra, Shanty Paredes dan geng Tempe. Terus Aming pakai baju wanitanya, aku pakai baju suster, Edric Tjandra pakai apa gitu. Terus dari klub ke klub kita ditolak karena aku dikira lady boy," ujar Maia Estianty dalam acara "Indonesian Idol".

Tak hanya sekali, Maia dan gengnya itu ditolak beberapa kelab malam hingga mereka memutuskan duduk di emperan jalan. Pengalaman itu pun membuat Shanty menangis hingga mengaku tak akan melupakan kejadian tersebut. Malam Tahun Baru yang seharusnya penuh dengan suka cita malah berakhir dengan kejadian yang miris namun tak terlupakan.

"Tahun Baru akhirnya kita terdampar di suatu tempat, terus Shanty nangis 'terlalu Tragis untuk dilupakan,' gitu. Tapi emang tragis banget Tahun Baru waktu itu," kenang Maia Estianty.


Bukan hanya Shanty, Maia agaknya juga tak kan pernah melupakan kenangan tersebut. Ia benar-benar masih ingat setiap momen yang terjadi pada saat itu. Jika diingat-ingat lagi, kejadian itu juga benar-benar lucu.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Maia Estianty mengungkap pernah terpapar virus Covid-19 sebanyak dua kali. Pada akhir 2020 lalu, Maia diketahui sempat terpapar Covid tanpa gejala. Namun virus tersebut hanya bertahan di dalam tubuh Maia selama 24 jam.

Maia kemudian mengungkap perbedaan gejala yang dirasakannya. Apabila kali pertama tak merasakan gejala apapun, saat kedua kalinya dinyatakan positif Covid-19, tenggorokan Maia sedikit gatal. Kali kedua ini juga membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama, yakni 5 hari.

Beruntungnya, CT Value Maia sama-sama tinggi ketika terpapar untuk yang pertama dan kedua kalinya. Itu artinya konsentrasi virus pada tubuhnya rendah. Hal inilah yang membuat Maia jadi cepat sembuh setelah terpapar Covid-19.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru