Rio Reifan sebelumnya melaporkan Henny Moana atas dugaan perzinahan dengan Sandy Tumiwa. Meski Rio kembali ditangkap polisi, Henny tetap akan memproses kasusnya ke meja hukum.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 20 April 2021 - 16:29 WIB
WowKeren - Rio Reifan lagi-lagi berurusan dengan narkoba. Rio diamankan oleh kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti sabu. Ini merupakan kali keempat Rio ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Henny Moana yang merupakan mantan istri Rio lantas mengungkap rasa syukur. Sebab sebelumnya, Rio sempat menuding Henny berzina dengan Sandy Tumiwa karena menikah sebelum resmi bercerai.
Saat menggelar jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Henny didampingi kuasa hukumnya, Henry Indraguna, kembali membantah tudingan Rio. Henny pun telah berencana balik melaporkan Rio karena telah mencemarkan nama baiknya.
"Gak ada perzinahan di sini ya," ujar Henry Indraguna kepada WowKeren pada Selasa (20/4). "Ya saya balikin lagi ya di sini. Kita sebagai warga negara kita ikuti saja prosesnya," tambah Henny.
Kasus narkoba Rio rupanya tak membuat Henny mundur untuk melaporkan pencemaran nama baik yang dialaminya. Sebab Henny merasa harga dirinya telah dipermalukan oleh pria yang menikahinya pada 18 Agustus 2018 itu.
"Karena sudah menyerang kehormatan klien kami. Harga diri ini kan. Malu, ya tetap dilaporkan," tegas kuasa hukum Henny. "Kan itu beda perkaranya. Perbuatan yang beda, perkara beda."
Meski bersyukur, Henny langsung membantah saat disebut sebagai orang yang memberikan informasi (cepu) kepada polisi mengenai penyalahgunaan narkoba oleh Rio. "Enggak, siapa yang ngomong gitu. Enggak ada. Masa istri membocorkan," bantahnya.
Henny sendiri mengaku sudah putus komunikasi sejak bercerai dari Rio. Mengenai nasib Rio yang disebut terkena karma, Henny memilih untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Udah ditutup komunikasi. Ya idup dia idup dia. Idup saya idup saya. Udah masing-masing," pungkas Henny. "Ya semua itu kembali sama Allah. Aku sih Wallahu'alam. Mau karena apa bukan. Balik lagi ke Allah aja. Lillahi ta'ala."
(wk/nere)
