Peserta Olimpiade Tokyo Bakal Diwajibkan Tes COVID-19 Hingga Dua Kali Sebelum Berangkat
AP Photo/Jae C. Hong
Dunia

Prosedur lain yang juga harus dijalani para peserta adalah protokol COVID-19 untuk atlet. Mereka akan dikarantina selama 14 hari segera setelah tiba dan dites setiap hari.

WowKeren - Kabar kepastian mengenai gelaran acara olahraga Tokyo Olimpiade hingga kini masih menjadi perhatian. Kekinian, seluruh anggota tim yang akan menghadiri Olimpiade maupun paralimpiade akan diwajibkan untuk melakukan tes sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19.

Bukan hanya sekali, namun dua. Kyodo News melaporkan jika para peserta itu harus melakukan tes dua kali dalam kurun waktu 96 jam sebelum keberangkatan. Ketentuan jumlah ini bertambah dari Desember tahun lalu di mana persyaratan hanya satu kali tes dalam waktu 72 jam.

Kebijakan ini akan dibahas dengan panel penanggulangan virus korona Olimpiade Tokyo pada hari Rabu (28/4) sebelum dibawa ke komite penyelenggara Olimpiade Internasional dan Paralimpiade Internasional setempat serta pemerintah Jepang dan Tokyo untuk diskusi lebih lanjut. Menurut Kyodo News, edisi kedua pedoman Tokyo Games COVID-19 akan diterbitkan pekan ini.


Selain mengenai tes, prosedur lain yang juga harus dijalani para peserta adalah protokol COVID-19 untuk atlet. Mereka akan dikarantina selama 14 hari segera setelah tiba dan dites setiap hari. Selain itu, atlet diperbolehkan mengikuti latihan atau perlombaan, selama dilakukan di kampung atlet dan tempat latihan serta perlombaan.

Komite Olimpiade nasional dan anggota federasi olahraga serta awak media akan menjalani tes setiap hari selama tiga hari pertama. Berikutnya, mereka akan diuji ulang setiap empat atau tujuh hari, tergantung seberapa dekat kontak mereka dengan atlet.

Sementara itu, beberapa wilayah di Jepang sudah memasuki kondisi darurat untuk ketiga kalinya seperti Tokyo, Osaka, Kyoto dan Hyogo pada hari Minggu (25/4). Tokyo mencatat penambahan sebanyak 635 kasus sehingga total kasus secara nasional menjadi 4.604.

Pihak panitia Olimpiade Tokyo sendiri sebelumnya melaporkan kasus positif COVID-19 pertama dalam acara estafet obor pada Kamis (22/4). Salah seorang petugas polisi dinyatakan positif terpapar COVID-19 usai membantu mengawal acara di Prefektur Kagawa. Adapun pria itu disebut mengenakan masker kala bertugas dan tidak melakukan kontak dengan pelari.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait