Maya Septha Beri Perumpamaan Ekstrem Soal Pilih Pasangan
Instagram/mayaseptha7
Selebriti

Maya Septha membagikan pemikiran tentang bagaimana memilih pasangan hidup yang tepat. Melalui akun Instagram-nya, Maya memberikan perumpamaan yang cukup ekstrem agar lebih mudah dipahami.

WowKeren - Maya Septha kerap membagikan pemikiran berharganya di akun media sosial Instagram. Bahkan aktris sekaligus presenter itu tak segan memberikan tanggapan yang cukup panjang atas pertanyaan followers-nya.

Lewat akun Instagram pribadinya, Maya membuka sesi curhat. Ia mengunggah pertanyaan yang dikirim seseorang dan ditanggapi melalui caption.

Seseorang yang tidak disebut namanya mengirimkan pesan meminta nasihat. Si pengirim pesan tertekan karena dipaksa orangtua untuk menerima orang yang tidak ia suka.

Menanggapi pertanyaan itu, Maya membagikan pandangannya tentang memilih pasangan. Bahkan mantan presenter "Ini Talkshow" itu memberikan perumpamaan yang cukup ekstrem dalam hal memilih pasangan.

"MENURUT AKU ya.. Kalau kamu tau ngga cocok, buat apa dipaksain 😁 Apa yang kamu tau dari awal jadi masalah, biasanya selamanya akan jadi masalah buat kamu. Kecuali kamu memutuskan untuk ikhlas seumur hidup, baru kamu bisa bahagia," tulis Maya pada postingan Selasa (27/4).

Maya berpendapat bahwa kebahagiaan itu tidak bisa dibuat-buat. Sama halnya dengan perasaan terhadap seseorang sejatinya terjadi begitu saja. Jika sejak awal tidak suka maka ke depannya juga tidak akan suka.

Menurut Maya, akan tidak adil untuk calon pasangan ketika memilih dengan terpaksa. Ketika seseorang 100 persen menjalani sesuatu sementara pasangannya tidak, maka di tengah jalan akan terjadi ketimpangan dalam hal usaha.


"Bahkan kalau dia sempurna pun, tapi kamu ngga ada perasaan, ya ngapain 😅 Karena meskipun tentu perlu logika, tapi juga harus pake hati 😊," lanjutnya.

"Pilihan orang beda beda ya. Ngga harus sama. Tapi meskipun uang bisa membeli fasilitas, tapi tidak bisa menjamin kenyamanan hati," imbuh Maya. "Memang lebih enak nangis di Mercy daripada di becak, tapi kan lebih enak ngga nangis 😁."

Maya menambahkan satu perumpamaan yang cukup ekstrem, kali ini tentang makanan yang harus dimakan seterusnya sampai tutup usia. Jika makanan itu mahal dan bukan selera, maka seseorang tidak akan menikmatinya seumur hidup. Sama halnya dengan menikah.

"Jadi perlu yakin bahwa itu sesuai selera kamu dan bersedia dengan sukarela makan itu terus sampai mati 🤣🤣🤣 Ekstrim tp kira2 gt deh hahahah," tambahnya.

Berikutnya, Maya menyebutkan jika pernikahan diawali dengan jatuh cinta dan tergila-gila di awal saja maka perasaan itu akan menghilang. Perasan itu menurutnya akan tergerus oleh rutinitas, tanggung jawab dan sifat asli manusia.

Bagi Maya, komitmen seumur hidup sangat sulit dipertahankan. Terlebih lagi jika sejak awal tidak menyukai calon pasangan. Komitmen akan berhasil jika kedua belah pihak dapat saling menerima satu sama lain.

Terakhir, Maya meminta agar si pengirim pesan memikirkan anak-anaknya kelak. Baginya, anak-anak berhak hidup di tengah keluarga yang hangat dan saling mencintai.

Selain itu, Maya menambahkan bahwa rumah tangga orangtua adalah contoh bagi anak-anak. "Suasana rumah tanggamu adalah suasana kehidupan anakmu sehari-hari. Dan pernikahanmu adalah TELADAN buat mereka," tutupnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru