Hak asuh penuh atas kedua anaknya tak kunjung didapatkan, Tsania Marwa akhirnya memutuskan bakal ambil paksa buah hatinya dari rumah Atalarik Syah pada Kamis (29/4) besok.
- Eny Kartini
- Rabu, 28 April 2021 - 16:23 WIB
WowKeren - Persoalan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan mantan suaminya, Atalarik Syah ternyata belum juga usai. Pasalnya meski Tsania Marwa telah menang di tingkat banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Atalarik Syah tak kunjung menyerahkan kedua buah hatinya.
Karena hal tersebut, pihak Tsania Marwa bakal mengambil tindakan tegas. Tsania Marwa rupanya bakal didampingi jurusita dari Pengadilan Agama Cibinong untuk menjemput paksa kedua buah hatinya dari rumah Atalarik Syah.
Hal itu bakal dilakukan Tsania Marwa pada besok hari. “Besok. Hari Kamis (29 April 2021) eksekusinya,” ungkap Herdyan Saksono selaku kuasa hukum Tsania Marwa dilansir dari detikcom.
Herdyan Saksono pun mengungkapkan terkait pukul berapa dilakukannya eksekusi paksa pada besok hari. Menurutnya, eksekusi paksa bakal dilakukan pada pukul 10.00 WIB di kediaman Atalarik Syah.
Menambahkan, Herdyan Saksono meminta agar Atalarik Syah bisa mematuhi putusan pengadilan. Pasalnya putusan atas hak asuh anak yang jatuh pada Tsania Marwa sudah inkrah dan berkekuatan hukum tetap.
“Iya (eksekusi paksa). Jadi keputusan itu harus diberikan haknya karena Pengadilan sudah putuskan. Itu sudah inkrah, berkekuatan hukum tetap. Mau tidak mau harus dijalankan,” tutur Herdyan Saksono.
Sebelumnya dalam putusan di Pengadilan Agama Cibinong, Tsania Marwa hanya mendapatkan hak asuh atas satu anaknya saja. Sedangkan hak asuh atas satu anaknya yang lain jatuh terhadap Atalarik Syah.
Namun berdasarkan putusan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada Januari 2021 lalu, semua itu berubah. Pasalnya Tsania Marwa mendapatkan hak asuh penuh atas kedua buah hatinya. Yakni Syarif Muhammad Fajri dan si bungsu Aisyah Shabira.
Selain hak asuh anak, Tsania Marwa dan Atalarik Syah diketahui juga memperebtkan harta gono-gini di pengadilan. Ribut-ribut keduanya itu bahkan berlangsung cukup lama.
(wk/enyk)
