Dunia

Apollo 11 merupakan misi luar angkasa Amerika Serikat yang mendaratkan manusia pertama di bulan. Dalam misi tersebut, Michael Collins bertugas sebagai pilot modul komando.

• Bertilia Puteri
• Kamis, 29 April 2021 - 14:42 WIB

WowKeren - Astronot yang menjadi pilot dalam misi pendaratan di bulan pertama dunia Apollo 11, Michael Collins, dilaporkan meninggal dunia di usia 90 tahun. Collins meninggal dunia usai kalah melawan kanker yang dideritanya.

Pihak National Aeronautics and Space Administration (NASA) pun telah membenarkan kabar duka tersebut. NASA menyebut Collins sebagai sosok "pelopor sejati".

"Hari ini bangsa kita kehilangan seorang pelopor sejati dan pendukung eksplorasi, Michael Collins," tutur pejabat administrator NASA, Steve Jurczyk, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4). "Sebagai pilot modul komando Apollo 11, beberapa menyebut Collins sebagai 'orang paling kesepian dalam sejarah'. Saat rekan-rekannya berjalan di bulan untuk pertama kalinya, dia membantu bangsa kita mencapai tonggak sejarah."

Collins dinilai telah banyak menginspirasi ilmuwan, insinyur, pilot penguji, dan astronot generasi baru. Oleh sebab itu, NASA berduka atas kepergian Collins.

"NASA berduka atas kepergian pilot dan astronot yang ulung ini, seorang teman dari semua yang berusaha mendorong selubung potensi manusia," lanjut Jurczyk. "Terlepas dari berkarya di balik layar atau dalam tampilan penuh, warisan (Collins) akan selalu menjadi salah satu pemimpin yang mengambil langkah pertama Amerika ke alam semesta. Dan jiwanya akan pergi bersama kita saat kita menjelajah ke cakrawala yang lebih jauh."

Sebagai informasi, Collins mengawali kariernya di Angkatan Udara. Ia sempat gagal saat pertama kali mendaftar ke program luar angkasa. Namun ia sukses terpilih sebagai bagian dari astronot angkatan ketiga di tahun 1963. Misi pertama Collins adalah Gemini 10, sedangkan Apollo 11 yang legendaris menjadi misi kedunya.

Dalam Apollo 11, Collins bergabung dengan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. Mereka meluncur pada 16 Juli 1969. Meski bergabung dalam misi pendaratan ke bulan pertama dunia, Collins kerap "terlupakan" karena ia bertugas sebagai pilot modul komando Columbia dan tidak ikut menjejakkan kaki di bulan.

Kala Aldrin dan Armstrong berpisah dari Columbia dengan menggunakan modul lunar bernama Eagle, Collins terus bergerak mengitari bulan. Setelah Armstrong dan Aldrin menyelesaikan misi di bulan, Collins membawa Columbia untuk bertemu dan kembali bergabung dengan Eagle.

Adapun manuver yang harus dilakukan Collins tersebut membutuhkan persiapan dan pelatihan paling banyak saat mereka masih di Bumi. Collins bahkan memiliki buku catatan yang memuat 18 skenario, dan akhirnya manuver tersebut bisa berjalan dengan sempurna.