Petugas Kimia Farma yang menggelar rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara tega menggunakan alat bekas yang didaurulang. Kini praktik curang mereka sudah terbongkar.
- Elvariza Opita
- Kamis, 29 April 2021 - 16:54 WIB
WowKeren - Terbongkarnya layanan rapid test antigen menggunakan alat bekas yang didaurulang menjadi pusat perhatian masyarakat luas. Praktik curang ini ditemukan pihak kepolisian di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara hingga berujung penahanan sejumlah petugas PT Kimia Farma Diagnostik.
Lantaran berlokasi di Bandara Kualanamu, pihak fasilitas publik itu pun ikut memberi tanggapan. Pelaksana Tugas Manager of Branch Comm & Legal Bandara Kualanamu Paulina H.A Simbolon menegaskan bahwa pelaksanaan rapid test antigen merupakan kewenangan penuh PT Kimia Farma Diagnostik.
"Kita selaku pengelola bandara, artinya Kimia Farma Diagnostik, ini merupakan mitra kerja kita yang dipercaya, memberikan pelayanan rapid antigen di lantai Mezzanine," tutur Paulina kepada Kumparan, Kamis (29/4). "Kita kan porsinya menyediakan fasilitas, tempat, melalui kontrak kerja."
SOP pelaksanaan rapid test antigen, tutur Paulina, murni wewenang PT Kimia Farma Diagnostik. "Kalau kita cuma dari segi operasional bandara, selaku pengelola kita (hanya) pemantauan laporan harian," ujarnya.
"Kita memantau operasional secara prokes, antreannya. Kita lebih ke pelayanan," imbuh Paulina. "Kalau SOP medis itu dari Kimia Farma."
Namun temuan praktik curang ini, dipastikan Paulina, menjadi titik penting agar pihaknya melakukan pengawasan lebih ketat. "Ini jadi evaluasi kita bersama selaku pengelola dan operator bandara, hal yang merugikan bagi masyarakat dan citra perusahaan yang pastinya, akan kita tindak tegas ya, sesuai prosedur berlaku," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Paulina juga menjelaskan nasib pelaksanaan rapid test antigen di Bandara Kualanamu yang sementara ditutup. Pada intinya, Paulina mengungkap masih ada 2 lokasi pelayanan rapid test antigen lain yang bisa ditempuh masyarakat.
"Bagi penumpang yang ingin melakukan pelayanan antigen itu dapat melakukan secara drive thru di area parkiran. Karena sebelumnya Bandara Kualanamu punya 3 tempat pelayanan rapid antigen. Selain mezzanine, ada drive thru juga di area parkir A," pungkasnya.
Masalah ini sempat menjadi buah bibir nasional. Banyak komentar bermunculan karenanya, mulai dari Kimia Farma sendiri hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
(wk/elva)
