Bantuan dari pemerintah untuk keluarga para prajurit yang telah gugur hingga kini masih terus berdatangan. Mensos Risma memberikan kesempatan kepada anak awak kapal untuk bekerja di Kemensos.
- Wahyu
- Jumat, 30 April 2021 - 10:43 WIB
WowKeren - Pasca KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan para awak kapal gugur, ucapan duka dan prihatin terus bergulir hingga saat ini. Bantuan untuk keluarga pun terus berdatangan. Kali ini bantuan datang dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Risma menyampaikan salah satu anak awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Kementerian Sosial. Hal itu disampaikan pada saat mendampingi Presiden Joko Widodo menemui keluarga korban di Surabaya, Kamis (29/4) kemarin. "Salah satu anak dari prajurit yang gugur yakni seorang putri diterima bekerja di Kementerian Sosial, mulai Mei nanti sudah bekerja," ujar Risma dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4).
Risma menerangkan bahwa kesempatan untuk bisa bekerja di Kementerian Sosial terbuka lebar untuk keluarga awak kapal KRI Nanggala-402 yang lain. Hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan berbagai instansi terkait. "Kalau yang di Surabaya sudah saya komunikasikan dengan Pemkot, untuk daerah lain tentu menyesuaikan dengan daerahnya," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Risma juga memberikan santunan kematian kepada ke-53 ahli waris dengan nilai masing-masing Rp 15 juta. Kemudian menyerahkan bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi dalam kandungan yang ditinggalkan masing-masing Rp 100 juta, serta piagam penghargaan atau kehormatan untuk korban.
Risma berharap bantuan yang telah diberikan pemerintah tersebut dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. "Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan," terang Risma.
Lebih lanjut, Kemensos terus memantau dan memastikan keluarga korban mendapatkan pendampingan secara psikososial. Peristiwa tersebut tentunya meninggalkan rasa shock berkepanjangan dan trauma tersendiri bagi keluarga.
"Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma, yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami," tutup Risma. "Mudah-mudahan dengan ini membantu meringankan beban psikologis keluarga prajurit."
Sementara itu, Presiden Jokowi juga telah berjanji akan membangunkan rumah bagi keluarga para prajurit yang gugur itu. Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi saat menemui perwakilan keluarga awak kapal KRI Nanggala-402 di Shelter Lanudal Juanda Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (29/4).
(wk/wahy)
