Aiptu T yang menjadi target pengiriman sate beracun sianida itu dikenal sebagai penyidik senior berprestasi. Namun kini keterkaitannya dengan kasus sate beracun juga mengancamnya dengan sanksi.
- Elvariza Opita
- Rabu, 05 Mei 2021 - 14:57 WIB
WowKeren - NA (25) sudah ditahan pihak kepolisian menyusul kejahatannya membubuhkan racun sianida di bumbu sate. Sate itu sendiri semula ditujukan untuk penyidik kepolisian Aiptu Tomy yang belakangan diduga telah menikah siri dengan NA.
Dugaan pernikahan siri ini pun turut menjadi sorotan Kepala Polresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro. Bahkan Purwadi tegas mengungkap tak akan ragu menjatuhkan sanksi jika pernikahan siri itu benar adanya.
"Ya nanti tergantung (sanksi), sampai sejauh mana dia. Kalau memang terbukti (nikah siri) kan sudah ada peraturan yang tinggal dijalankan saja," tutur Purwadi, Rabu (5/5).
Hanya saja, Purwadi memastikan proses penjatuhan sanksi akan dilakukan dengan proses yang benar. Termasuk jika terdapat bukti yang benar dan konkret tentang pernikahan siri Aiptu Tomy dengan NA. Bukti bisa berupa foto maupun keterangan saksi yang menikahkan.
"Artinya kapan dia nikah siri dan harus ada buktinya. Kalau cuma sekedar omongan, kita belum bisa buktikan. Foto misalnya, atau yang menikahkan siapa, itu harus ada," ujar Purwadi.
"Kalau cuma sekedar omongan di luar kita belum bisa menanggapi," sambung Purwadi. "Nanti hasilnya seperti apa akan kita tidak lanjuti, kasusnya kan di Bantul dan kebetulan saja dia anggota kita."
Hingga kini eksposur akan pihak yang terlibat dalam kasus sate sianida memang sepenuhnya terarah kepada NA yang merupakan tersangka. Hanya sedikit informasi yang disampaikan ke publik soal Tomy yang menjadi sasaran pemberian sate maut tersebut.
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja sebelumnya hanya membenarkan bahwa Aiptu Tomy masuk penyidik di jajaran kepolisiannya. "Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," kata Timbul.
Menurut Timbul pula, Tomy sudah menangani setidaknya ratusan kasus kriminal. Bahkan pada 2017 silam, Polda DIY memberikan penghargaan penyidik terbaik kepada Tomy.
Timbul menyebut sosok Tomy adalah penyidik senior dengan kinerja baik. "Ya karena sudah senior di Reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," jelas Timbul, dikutip dari Tribun Jogja, Rabu (5/5).
(wk/elva)
