Gal Gadot memberi tahu N12 Israel bahwa Joss Whedon pernah mengancam akan merusak kariernya ketika dia meminta untuk membuat perubahan pada karakternya.
- Putri Stevania
- Senin, 10 Mei 2021 - 10:54 WIB
WowKeren - Bulan lalu, bintang “Justice League”, Ray Fisher membuka tentang pengalamannya dengan sutradara Joss Whedon saat membuat “Justice League” di tahun 2017. Ia mencatat dalam wawancara ekstensif bahwa Gal Gadot bersama dengan sutradara “Wonder Woman”, Patty Jenkins juga memiliki masalah sendiri dengan Whedon.
Sekarang, dalam sebuah wawancara baru, Gadot mengonfirmasi sejauh mana masalah tersebut. Bintang yang memerankan sosok Wonder Woman itu memberi tahu N12 Israel bahwa Whedon pernah mengancam akan merusak kariernya ketika dia meminta untuk membuat perubahan pada karakternya.
"Dia mengancam karir saya dan mengatakan jika saya melakukan sesuatu, dia akan membuat karir saya sengsara dan saya hanya mengurusnya," kata Gadot dalam wawancara. Dalam wawancara Fisher sebelumnya dengan The Hollywood Reporter, aktor tersebut berbagi bahwa Gadot dan Jenkins harus memperjuangkan elemen karakter Wonder Woman untuk diselamatkan atau dihapus dari pandangan baru Whedon.
Sutradara Whedon juga kerap kali membuat ejekan tentang bagaimana memperlakukan para aktor di belakang layar. Komentar Gadot saat ini untuk N12 mendukung sumber dari laporan THR bahwa Whedon mengancam akan membahayakan kariernya.
Laporan THR kala itu berbunyi, "sumber terpercaya mengatakan Gadot memiliki banyak kekhawatiran dengan versi revisi film tersebut, termasuk 'masalah tentang karakternya yang lebih agresif daripada karakternya di ‘Wonder Woman’. Dia ingin membuat karakter mengalir dari satu film ke film berikutnya."
"Bentrokan terbesar, kata sumber, terjadi ketika Whedon mendorong Gadot untuk merekam adegan yang tidak disukainya. Ia mengancam akan membahayakan karier Gadot, dan meremehkan sutradara ‘Wonder Woman’, Patty Jenkins," lanjut laporan THR kala itu.
Gadot sebelumnya juga berbagi sentimen serupa tentang bagaimana dia menangani masalahnya dengan Whedon. "Saya senang Ray keluar dan mengungkapkan kebenarannya," kata Gadot kepada The LA Times beberapa bulan lalu.
"Saya tidak berada di sana bersama orang-orang ketika mereka syuting dengan Joss Whedon, saya memiliki pengalaman saya sendiri dengan (dia), yang bukan yang terbaik, tapi saya mengatasinya di sana dan ketika itu terjadi para petinggi dan mereka mengurusnya. Tapi aku senang Ray naik dan mengatakan yang sebenarnya," lanjutnya. Sedangkan untuk Gadot dan Wonder Woman, film Wonder Woman ketiga diumumkan segera setelah “Wonder Woman” 1984 dirilis dengan kembalinya Gadot dan Jenkins. Film tersebut belum memiliki tanggal rilis.
(wk/putr)
