Praktik ini dilakukan dengan membeli hewan hidup melalui lapak dagang online. Kemudian, hewan akan dikirim melalui bantuan kurir sebagai hadiah kejutan.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 11 Mei 2021 - 16:31 WIB
WowKeren - Tren kotak misteri (mystery box) yang baru mulai populer akhir-akhir ini di Tiongkok. Namun untuk sesuatu yang salah.
Bagaimana tidak, tren pet mystery box atau "kotak misteri hewan peliharaan" ini melibatkan hewan hidup sehingga sukses memicu protes dan kemarahan publik atas perlakuan yang tidak manusiawi terhadap hewan. Praktik tersebut tampaknya bertahan meskipun hewan hidup dilarang dikirim melalui layanan pos.
Tren ini dimulai dengan membeli hewan hidup melalui lapak dagang online. Kemudian, hewan akan dikirim melalui bantuan kurir sebagai hadiah kejutan. Dan sudah bisa ditebak, pada beberapa kasus, hewan ditemukan telah mati akibat kondisi yang harus mereka hadapi ketika transit.
Tak pelak, praktik yang membuat geleng kepala ini pun telah memicu protes di kalangan netizen yang menuntut praktik tidak manusiawi seperti itu dihentikan. Pada Senin pekan lalu, sebanyak 160 kucing dan anjing dalam kondisi tertekan ditemukan di dalam truk perusahaan kurir di Chengdu. Berbagai kotak berisi hewan seperti kura-kura, kadal dan tikus telah dilaporkan dijual di situs-situs seperti Taobao.
Padahal menurut Pasal 33 undang-undang pos Tiongkok, hewan hidup dilarang dikirim melalui layanan pos. Namun, tampaknya hal ini tidak menghentikan penjualan hewan di platform e-commerce populer.
Pada hari Senin, kelompok penyelamat hewan dari Pusat Penyelamatan Hewan Chengdu Aizhijia mengatakan telah mencegat sebuah kendaraan yang membawa 160 anjing dan kucing, semua hewan itu berusia di bawah tiga bulan. Beberapa di antaranya telah mati.
Kelompok itu memposting rekaman video dari kotak-kotak yang ditumpuk ke langit-langit truk di situs media sosial Weibo. "Kotak kargo penuh dengan teriakan dari kucing dan anak anjing," tulis kelompok itu.
Perusahaan pengiriman yang terlibat, ZTO, mengatakan orang yang bertanggung jawab atas keselamatan pengiriman di provinsi Sichuan telah ditangguhkan dan bonus kinerja tahunannya telah dikurangi. People's Daily Online mengonfirmasi bahwa mereka telah melanggar peraturan pos China dan meminta maaf kepada anggota masyarakat.
(wk/zodi)
