BMKG Deteksi Kemunculan Siklon Tropis, Jawa Barat dan 7 Wilayah Ini Berpotensi Alami Banjir Bandang
Pixabay/Ilustrasi
Nasional

Pada Minggu (30/5), BMKG berhasil mendeteksi pertumbuhan bibit siklon tropis. Fenomena ini dapat memicu hujan sedang hingga deras yang bisa menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah.

WowKeren - Pada Minggu (30/5) pukul 07.00 WIB, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berhasil mendeteksi pertumbuhan bibit siklon tropis. Fenomena ini dapat memicu hujan sedang hingga deras yang bisa menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah.

"Hal ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," kata Deputi Bidang Metereologi BMKG Guswanto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/5).

Guswanto menjelaskan bahwa bibit tersebut muncul di sekitar Samudera Pasifik barat daya sebelah timur-tenggara Filipina. Kecepatan angin di wilayah tersebut bahkan mencapai 30 knot dan tekanan udara minimum 1004 hPa.

Menurutnya, satelit cuaca Himawari-8 mengidentifikasi aktivitas awan konvektif yang signifikan di sekitar Sistem 04W. "Pergerakan Sistem 04W menunjukkan ke arah Barat hingga Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis," imbuhnya.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi pelambatan dan belokan angin di beberapa wilayah Indonesia. Aktivitas ini berpotensi membentuk awan hujan yang bisa menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah.


Lebih lanjut, BMKG mengungkapkan ada delapan provinsi yang patut mewaspadai potensi terjadinya banjir bandang. "Untuk 2 hari ke depan berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak banjir/bandang dengan kategori waspada perlu diwaspadai di wilayah sebagai berikut," papar Guswanto.

Rinciannya adalah Jawa Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Papua.

Terakhir, BMKG memetakan daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang selama 31 Mei hingga 7 Juni 2021. Fenomena itu bisa berupa hujan sporadis, lebat dengan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang atau bahkan hujan es.

Pada 31 Mei-1 Juni, wilayah yang berpotensi terdampak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Pada tanggal 2-4 Juni, potensi hujan sedang sampai lebat kemungkinan terjadi di Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua.

Sedangkan untuk tanggal 5-7 Juni, daerah yang berpotensi mengalami hujan deras hingga sedang antara lain Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulwesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru