Hobi Bersepeda, Ini Kata Wulan Guritno Soal Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Goweser
Instagram/wulanguritno
Selebriti

Wulan Guritno memberikan tanggapan bijak atas viralnya foto pemotor yang sempat mengacungkan jari tengah pada pengendara sepeda. Ia berharap masalah bisa terselesaikan dengan baik.

WowKeren - Baru-baru ini, viral di sosial media, sebuah foto pengendara motor yang sedang mengacungkan jari tengah ke pesepeda. Diduga kuat, pengendara tersebut emosi karena merasa terhalangi oleh rombongan gowesers.

Menanggapi hal tersebut, Wulan Guritno yang juga hobi bersepeda sempat mengungkap keprihatinannya. Menurut Wulan, masalah tersebut tidak bisa diselesaikan secara kilat. Wulan menilai kalau pengendara sepeda perlu diberi ruang untuk beraktivitas.

"Kita pesepeda cuma berharap aku kan sebenernya pengendara mobil, pengendara motor gitu kan, boleh lah jam 5.30 sampe jam 7 diberikan keluasaan untuk kita gitu," kata Wulan. "Jalur dari pemerintah ini sebenarnya karena untuk mengkondisikan perselisihan ini yang nggak kelar-kelar gitu kan."

Instagram

Foto Pengendara Motor Yang Acungkan Jari Tengah Via IG Goshow.cc


Wulan berharap nantinya akan ada solusi yang lebih baik buat pengendara sepeda. "Makanya abis itu dicari solusi lagi bikin jalur baru pesepeda. Nah sekarang kan lagi uji coba, ya mudah mudahan berjalan dengan baik gitu. Kalau nggak kan mudah mudahan nanti dicari solusi lagi solusi lagi sampe nanti ada solusi terbaik," tuturnya.

Wulan sendiri enggan menyudutkan siapapun dalam masalah itu. "Saya engga mau komentar jauh. Jadi aku bilang nggak ada yang salah. Pengendara mobil nggak ada yang salah, pengendara motor nggak ada yang salah, pengendara sepeda nggak ada yang salah, peraturan pemerintah juga nggak ada yang salah," terang Wulan.

Sementara itu, dr Tirta Mandirahudhi juga ikut buka suara. Ia memberikan komentar bijak dan mengingatkan agar para pengguna jalan menaati aturan lalu lintas sesuai jalur yang disediakan.

"Menurut gue. Mau pemotor. Mau pengendara sepeda. Mau pengendara mobil. Harus sesuai di jalurnya. Dan saling menghormati satu sama lain. Kurangi gengsi. Dan kurangi emosi. Kita kan satu aspal nih," kata dr Tirta. "Mobil dan motor jangan menyerobot jalur busway. Motor jangan nyerobot pejalan kaki dan trotoar (ini banyak banget asli). Dan bersepeda juga di jalurnya. Kecuali jalurnya sudah nggak ada yg monggo. Berarti sejalur sama motor dan mobil."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait