Ganjar Pranowo Tanggapi Isu Dirinya Tak Disukai Pengurus DPC PDIP di Jateng
Instagram/ganjar_pranowo
Nasional

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menyebut bahwa Ganjar tidak disukai oleh pengurus DPC PDIP se-Jawa Tengah.

WowKeren - Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan parpol yang membawahinya, PDIP, belakangan ini dikabarkan tengah merenggang. Isu Ganjar tak disukai oleh pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP pun turut mencuat.

Ganjar lantas buka suara atas isu tersebut. Ganjar mengaku tidak tahu pasti soal mencuatnya isu tersebut, namun ia memastikan telah menjalin komunikasi dengan kader di tingkat DPC.

Beberapa contohnya adalah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga merupaka Ketua DPC PDIP Kota Semarang. Lalu ada pula Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang juga merupakan kader PDIP.

"Malah enggak tahu saya (soal isu itu). Sampai hari ini masih kontak-kontakan," ungkap Ganjar di Semarang, Senin (31/5). "Dengan Wonogiri kontakan, Pak Hendi (panggilan Hendrar, Ketua DPC PDIP Kota Semarang) laporan, Mas Gibran laporan. Beberapa pengurus WA-nan, halalbihalal, macam-macam."


Lebih lanjut, Ganjar pun menilai isu dirinya tak disukai para kader tingkat DPC di Jateng adalah koreksi bagi dirinya untuk lebih intens menjalin komunikasi. "Mungkin itu koreksi untuk saya agar komunikasi intens," kata Ganjar.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menyebut bahwa Ganjar tidak disukai oleh pengurus DPC PDIP se-Jawa Tengah. Ganjar juga dinilainya tak dapat menarik simpati para pengurus DPD PDIP Jateng.

"Memang, soal pengurus DPD Jateng dan DPC se-Jateng tidak suka sama Ganjar ini memang sudah lama," tutur Umam kepada awak media pada Minggu (30/5). "Bahkan sejak Ganjar menjadi Gubernur periode pertama."

Menurut Umam, hal tersebut dapat dilihat dari hasil Pemilihan Gubernur Jateng 2018. Perolehan suara 58 persen yang diraup Ganjar di Pilgub 2018 terhitung sedikit, karena ia adalah seorang petahana usungan PDIP di Jateng yang merupakan "kandang banteng".

"Hal itu bisa kita lihat dari hasil perolehan suara Ganjar dalam Pilgub 2018 sebanyak 58 persen, sedangkan sang penantang Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh 41 persen," pungkas Umam. "Bagi seorang inkumben yang didukung PDIP di Jawa Tengah, memperoleh 58 persen menurut saya sangat sedikit."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait