Nasib Sudah Terang, Ketua KPK Ungkap 24 Pegawai Tak Lolos TWK Bakal Ikut Pelatihan Bela Negara
kpk.go.id
Nasional

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap pihaknya akan bekerja sama dengan Kemenhan untuk memberikan pelatihan bela negara bagi 24 dari 75 pegawai yang dianggap bisa diberi 'kesempatan kedua'.

WowKeren - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sudah resmi melantik ribuan pegawainya yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Pelantikan alih status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu diketahui dilakukan pada Selasa (1/6) kemarin.

Sebanyak 75 pegawai yang tidak lolos TWK pun diketahui tak dilantik pada kesempatan kemarin. Namun Firli menuturkan sebanyak 24 di antaranya akan mengikuti pelatihan bela negara selayaknya "kesempatan kedua".

"Yang 24 diberikan kesempatan mengikuti pendidikan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan," kata Firli dalam konferensi persnya, Selasa (1/6). "Dan itu kita perlu kerja sama dengan pihak lain karena memang kita tidak bisa lakukan kerja sendiri."

Untuk pelatihan bela negara ini, tutur Firli, akan bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan. Namun Firli tak membeberkan lebih detail rencana tersebut.


"Nanti Pak Sekjen yang akan menindaklanjuti. Tapi secara informal kami sudah bahas dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia," tutur Firli.

"Nanti 24 (pegawai itu) kita ajak bicara karena tentu untuk mengikuti pendidikan tentu kita ajak bicara, bersedia mengikuti atau tidak," imbuh Firli. "Tapi yang jelas kami pimpinan KPK, bapak Sekjen dan segenap kita di sini merupakan satu kesatuan yang kita lakukan untuk mencari solusi terbaik."

Firli pun menegaskan bahwa sejak awal tidak ada upaya untuk menyingkirkan pegawai-pegawai tertentu lewat skema alih status ASN ini. "Saya agak heran kalau ada kalimat bahwa ada upaya menyingkirkan. Saya ingin katakan tidak ada upaya menyingkirkan siapa pun," tegas Firli.

"Kenapa saya pastikan itu, karena tes yang dilakukan wawasan kebangsaan diikuti oleh 1.351 pegawai, dengan ukuran yang sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaannya sama, modulnya sama," sambungnya. "Hasilnya memenuhi syarat 1.271, yang tidak memenuhi syarat 75."

Sementara itu, belum lama ini beredar 9 indikator penilaian TWK hingga beberapa pegawai dilabeli "merah". Total ada 51 pegawai dalam kategori ini dan dianggap sudah tak bisa diikutkan pelatihan bela negara.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait