Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikabarkan sampai 'dikucilkan' PDIP menyusul dugaan ambisinya maju di Pilpres 2024. Namun kini Ganjar membantah kabar tersebut.
- Elvariza Opita
- Rabu, 02 Juni 2021 - 13:07 WIB
WowKeren - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat diduga berkonflik dengan PDI Perjuangan serta sang Ketua DPP, Puan Maharani. Polemik internal ini kemudian disebut-sebut terkait ambisi Ganjar untuk menjadi Calon Presiden RI 2024 yang tak direstui PDIP.
Kini Ganjar pun akhirnya menanggapi simpang-siur pemberitaan tersebut. Dijumpai setelah menghadiri acara seminar di Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, sang Gubernur Jateng mengaku tidak ada niatan untuk mencalonkan diri sebagai RI 1.
"Sing arep maju iki sopo? (yang mau maju itu siapa?) Ke Pilpres 2024?" tutur Ganjar, Selasa (1/6) sore.
Ganjar pun kembali mengomentari soal pemberitaan adanya polemik antara dirinya dengan PDIP. "Aman, baik-baik saja dengan PDIP," tegas Ganjar kepada Tribun Solo, dilansir pada Rabu (2/6).
Lalu, apa kata Ganjar soal kabar bahwa dirinya dan Puan Maharani tengah renggang? Rupanya Ganjar pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ada konflik apapun dengan sang Ketua DPR RI.
"Hingga saat ini, saya sama Mbak Puan baik-baik saja, tidak ada masalah," ujar Ganjar. Sebelumnya Ganjar memang sudah mengonfirmasi tak ada konflik antara dirinya dengan PDIP maupun Puan.
Bahkan Ganjar sempat menekankan tak pernah melupakan jasa Puan kala membantunya memenangkan Pemilihan Gubernur Jateng 2013 lalu. "Sangat hormat sama Mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar.
"Maka saya masih belum lupa ketika elektabilitas saya sangat rendah di 2013 lalu. Itu tidak pernah lupa. Saya tidak punya modal saat itu, tidak pernah lupa," imbuh Ganjar.
Ini pun bukan kali pertama Ganjar menekankan bahwa hubungannya dengan partai banteng baik-baik saja. Orang nomor satu di Jateng itu sebelumnya sempat menyampaikan pernyataan serupa saat berkunjung ke Balai Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Selasa (1/6).
"PDIP ono opo? (ada apa?)," terang Ganjar. "PDIP ora ono opo-opo (tidak ada apa-apa). PDIP oke-oke saja."
(wk/elva)
