Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan dalam hubungan yang baik-baik saja dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di tengah isu adanya konflik internal partai.
- Elvariza Opita
- Jumat, 28 Mei 2021 - 14:05 WIB
WowKeren - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diduga tengah berkonflik dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP itu disebut-sebut menjegal ambisi Ganjar untuk menjadi RI 1 pada 2024 mendatang.
Namun baru-baru ini Ganjar membantah semua tudingan yang ada. Ia menegaskan tidak pernah berkonflik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, bahkan hubungan keduanya pun baik-baik saja.
"Sampai hari ini, saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, baik-baik saja," ungkap Ganjar di kantornya, Jumat (28/5). "Bahkan pada saat saya izin halalbihalal, Mbak Puan ada di sana dan kami sempat bercanda."
Ganjar pun menegaskan bahwa dirinya selalu menghormati Puan. Ganjar juga mengaku tidak pernah melupakan jasa Puan juga PDIP yang sudah membantunya memenangkan Pemilihan Gubernur Jateng pada 2013 lalu.
Sebagai pengingat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, atau yang dikenal juga sebagai Bambang Pacul, sempat mengingatkan Ganjar soal jasa Puan dan partai untuk kemenangannya di Pilgub Jateng 2013. Sebab kala itu elektabilitas Ganjar begitu rendah, yakni di kisaran 3 persen, namun akhirnya berhasil merebut atensi masyarakat luas dengan bantuan Puan yang disebut Bambang sebagai "panglima" Ganjar di Jateng.
"Sangat hormat sama Mbak Puan, sangat-sangat hormat. Maka saya masih belum lupa ketika elektabilitas saya sangat rendah di 2013 lalu. Itu tidak pernah lupa," papar Ganjar.
"Saya tidak punya modal saat itu, tidak pernah lupa," sambungnya, merujuk pula pada pernyataan Bambang soal dirinya yang tak memiliki cukup modal untuk menjadi orang nomor satu di Jateng hingga akhirnya dibantu PDIP. "Maka partai saat itu yang bergerak sehingga saya menang."
Sebelumnya dugaan bahwa Ganjar dan elite PDIP berkonflik berembus setelah sang Gubernur Jateng tak diundang di sebuah agenda yang berlokasi di Semarang akhir pekan lalu. Agenda itu sendiri adalah rapat konsolidasi PDIP terkait Pilpres 2024, sehingga memicu dugaan bahwa Ganjar sedang berkonflik akibat topik tersebut.
Bambang Pacul dalam pernyataannya menyebut Ganjar sudah terlalu ambisius untuk menjadi Capres 2024. "(Padahal) kalau bicara soal Capres itu wilayah Ketum," kata Bambang.
(wk/elva)
