Miris! Pria Korea Utara Dieksekusi di Depan 500 Orang Buntut Jual Hiburan dari Korsel
Dunia

Yang lebih miris keluarga pria tersebut dilaporkan terpaksa berdiri di barisan depan untuk menonton proses eksekusi itu. Istri, putra, dan putri Lee pingsan di tempat mereka berdiri.

WowKeren - Pada tanggal 25 April, pihak berwenang Korea Utara dilaporkan secara terbuka mengeksekusi seorang warga negara atas kejahatan menjual USB dan CD secara ilegal. CD dan USB tersebut berisi film, drama, dan video musik dari Korea Selatan.

Menurut Daily NK, yang melaporkan urusan Korea Utara dari selatan semenanjung menggunakan jaringan informan, regu tembak membunuh seorang pria bermarga Lee di depan kerumunan 500 orang. Di antara kerumunan itu, ada pejabat kota dan keluarga mereka serta mahasiswa dan guru.

Yang lebih miris lagi bagi keluarga Lee adalah, mereka dilaporkan terpaksa berdiri di barisan depan untuk menonton proses eksekusi tersebut. Sebuah sumber mengatakan kepada Daily NK bahwa setelah eksekusi, istri, putra, dan putri Lee pingsan di tempat mereka berdiri. Mereka kemudian dijemput dan diangkut oleh pejabat Kementerian Keamanan Negara ke kamp tahanan politik.


Daily NK melaporkan bahwa Lee telah bekerja sebagai chief engineer di Komisi Manajemen Pertanian Wonsan. Penangkapan Lee bermula ketika putri pemimpin unit pengawasan lingkungannya mengetahui dirinya menjual perangkat yang menunjukkan media Korea Selatan secara diam-diam. Dia kemudian melaporkan Lee ke pihak berwenang, yang menangkap Lee tak lama setelah itu.

Lee menjadi warga negara yang pertama di eksekusi di provinsi tersebut, di bawah undang-undang pemikiran anti-reaksioner baru yang diterapkan akhir tahun lalu. Undang-undang tersebut mengkriminalisasi konsumsi dan distribusi informasi luar, termasuk berita asing, siaran radio, serta musik dan hiburan Korea Selatan.

"Saat ini, jika Anda ketahuan menonton video Korea Selatan, Anda menerima hukuman penjara seumur hidup atau mati," kata seorang sumber. "Jadi tidak ada yang tahu siapa yang akan dieksekusi selanjutnya."

Menurut Daily NK, Kementerian Keamanan Negara juga mencari mereka yang membeli video dari Lee. Selain itu, warga negara juga dianggap melakukan kejahatan jika mengetahui penjualan semacam itu namun tidak melaporkannya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait