Banyak yang memperdebatkan penyebab Indonesia batal memberangkatkan jemaah Haji 2021. Termasuk dugaan bahwa Indonesia tak mendapatkan kuota jemaah yang kini diklarifikasi Dubes Arab Saudi.
- Elvariza Opita
- Jumat, 04 Juni 2021 - 15:05 WIB
WowKeren - Indonesia memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah Haji 2021 yang seketika menjadi pro dan kontra. Salah satu yang banyak dibahas adalah penyebab batalnya pemberangkatan jemaah Haji 2021 yang disebut-sebut akibat Indonesia tidak mendapatkan kuota dari Arab Saudi.
Perkara ini sebelumnya sudah diklarifikasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Dan kini ganti Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia yang memberi klarifikasi lewat surat yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Lewat surat tertanggal 3 Juni 2021 itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi menyatakan dari negaranya memang belum ada instruksi apapun terkait pelaksanaan ibadah Haji 2021. Belum jelasnya regulasi untuk Haji ini tak hanya berlaku bagi jemaah Indonesia tetapi juga negara-negara lain.
"Dalam kaitan ini saya ingin memberitahu kepada Yang Mulia (Ketua DPR RI) bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar," papar Dubes Essam dalam suratnya, dilansir dari Kompas pada Jumat (4/6). "Dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi."
Dubes Essam berharap klarifikasinya bisa meredam berbagai informasi hoaks yang beredar di luar. Selain itu, Dubes Essam juga mendorong agar siapapun yang hendak mengikuti kegiatan Haji supaya berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak berwenang seperti kedutaan atau otoritas resmi terkait supaya informasi yang diterima benar serta dapat dipercaya.
Sebelumnya beberapa tokoh Indonesia sempat mengungkap kabar bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota Haji dari Arab Saudi. Termasuk di antaranya Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily.
Ace sendiri menyebut Indonesia tidak termasuk dalam daftar 11 negara yang mendapat izin masuk ke Arab Saudi dan melaksanakan ibadah Haji. Namun terkait dengan daftar 11 negara tersebut hanya merujuk pada negara-negara yang dianggap Arab Saudi sudah mampu mengendalikan wabah COVID-19 dengan efektif sehingga bisa masuk ke wilayahnya.
Di sisi lain, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel juga sempat menyampaikan klarifikasi serupa. "Soal berita yang hoaks di Tanah Air, bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota, bagaimana mendapatkan kuota wong pengumuman Haji belum ada," ujar Agus Maftuh.
(wk/elva)
